บท 232: Sia sia

Dua hari kemudian Reina dan Yose sudah pulang, kini Reina sudah mulai tinggal di apartemen Yose mulai hari ini.

Pagi itu dia memandang ke arah Yose yang sedang mengenakan kemejanya di depan lemari.

Yose yang sekarang dan dulu memang sudah berbeda. Yose yang sekarang penuh karisma, lain halnya dengan Yose beberapa tahun yang lalu.

Reina masih menatap, membuat Yose menoleh tanpa membalikkan badanya.

"Kamu kenapa?" tanya Yose sambil tersenyum.

"Hari ini sudah di toko yang baru ya?" tanya Reina.

"Hmm, iya. Lokasi yang sekarang dekat dengan jalan raya, jadi aku mau mencobanya apakah mempunyai progress yang bagus atau tidak."

"Bagus kalau tak ada saingan di sekitarmu."

Yose tampak berpikir.

"Tak ada sepertinya." Ia kemudian bergerak menghampiri Reina yang masih mengenakan gaus tidurnya. Tipis dan menggoda.

Yose menggelengkan kepalanya. "Sebenarnya kamu ini ingin menggodaku kan?" tanya Yose.

"Menggoda?" Reina menatap tak mengerti.