"Tapi Djaka mencintaimu, dia hanya mencintaimu. Alya, setiap malam Djaka selalu berdiri di balkon dan memandangi cincin bermata biru yang kau kembalikan. Dia masih mengharapkan untuk bisa memiliki hubungan denganmu. Djaka memang kembali pulang dan bersama denganku, tapi tidak dengan hati dan pikirannya. Karena hati dan pikirannya hanya ada kamu Alya. Dia hanya memncintai kamu, dan sama sekali tak ada ruang bagiku dalam hatinya." Zaskia mulai menangis mengatakan semua itu.
Alya mearaih tangan Zaskia dan mengusapnya perlahan. "Zas, tidak. Djaka melakukan semua itu karena dia masih dalam fase amnesia, dia masih terpaku dengan ingatan lamanya. Dan jika ingatannya sudah benar-benar pulih, aku yakin jika dia akan mengingatmu dan mencintaimu."