Brak! Di Istana Panlong yang megah, sebuah layar yang terbuat dari batu giok paling indah hancur berserakan di atas lantai Emas Hitam.
Pecahan-pecahan batu giok itu tersebar ke segala arah. Beberapa pelayan istana tidak sengaja terluka oleh kepingan batu giok tersebut, tetapi mereka tidak bergerak dan tidak bersuara sedikit pun.
Kasim Su sedang bersujud di lantai. Walaupun ia telah mempersiapkan diri, kemarahan sang Kaisar masih membuatnya sangat ketakutan.
Ketika sang Kaisar marah, bahkan darah pun akan mengalir dengan bebas!
Satu hal yang pasti. Jika sang Kaisar ingin membunuhnya, maka tidak akan ada yang bisa mencegah sang Kaisar untuk melakukan hal tersebut.
"Apakah benar itu yang ia katakan?" tanya sang Kaisar dengan kemarahan yang tersisa setelah menarik napas dalam-dalam