Para tentara bayaran yang berlari ke arah Luo Yunyang tiba-tiba menjadi pucat melihat kematian wanita itu. Tadinya mereka bergegas menyerang Luo Yunyang karena mereka pikir pemuda itu telah kehabisan tenaga.
Namun, mereka tak menyangka kalau ia masih memiliki trik lain! Kemunculan pisau lempar itu telah menghancurkan sisa semangat bertarung mereka.
"Berlutut atau mati!" suara Luo Yunyang masih tenang saat ia berdiri dengan agung di pantai. Namun, dibalik ketenangan itu, ada kekuatan yang bisa membuat jantung seseorang berdegup kencang.
Tosun merupakan orang pertama yang berlutut. Walaupun ia tampak kejam, kekejamannya bergantung pada lawan yang dihadapinya.
Semua tentara bayaran itu berlutut di tanah tanpa berani bergerak sedikit pun. Dalam sekejap, pisau lempar itu menuju ke lengan dan kaki mereka.