ดาวน์โหลดแอป
0.6% Supreme Uprising / Chapter 7: Obat Pembentuk Tubuh

บท 7: Obat Pembentuk Tubuh

บรรณาธิการ: Wave Literature

Luo Yunyang ingin segera memakan energi bar kelas satu yang sedang dipegangnya. Ia sangat kelaparan, sampai-sampai rasanya ia sanggup menghabiskan seekor sapi seorang diri.

Ketika ia terbangun pagi ini, ia sudah merasa sangat kelaparan. Rasa laparnya itu sudah tak tertahankan lagi, jurus Lukisan Kera-Naga yang ia gunakan kemarin telah menguras semua energinya.

"Bagaimana mungkin aku membiarkan seorang elit tingkat D memakan energi bar kelas satu? Pak tua Wu, keluarkan energi bar kelas enam yang ada disini. Hari ini aku akan mentraktir Yunyang!" suara yang lembut itu terdengar.

Murid-murid yang mendengar suara itu menengok dan melihat pimpinan sekolah menengah Kota Donglu yang keriput itu berjalan menghampiri Luo Yunyang.

Kepala sekolah tersebut tidak memiliki cukup wewenang di Sekolah Menengah Kota Donglu. Selama ini, Xiong Zhenshan dan Lian Changfeng hanya menjadikannya sebuah boneka yang tak memiliki kekuasaan.

Namun, keadaan telah berubah sekarang. Xiong Zhenshan telah menyia-nyiakan kesempatan emasnya, yakni Luo Yunyang, sehingga kepala sekolah dapat memperoleh kedudukannya kembali di sekolah ini.

Aroma energi bar kelas enam tercium bahkan dari kejauhan. Tak seperti energi bar kelas empat yang hanya mengandung 1/10 daging binatang buas, energi bar kelas enam ini sepenuhnya terbuat dari daging binatang buas.

Luo Yunyang tak merasa sungkan. Ia baru saja membantu kepala sekolah Lee untuk mendapatkan kembali kedudukannya di sekolah itu. Menerima satu energi bar kelas enam sebagai imbalan bukanlah hal yang besar.

Luo Yunyang merasa adanya lonjakan kehangatan dalam perutnya setelah memakan energi bar kelas enam itu. Setelah menghabiskan semangkuk kuah daging, ia segera menuju ke ruangan di mana Lukisan Kera-Naga berada.

"Kalian seharusnya belajar dari Yunyang. Lihat, ia begitu serius dalam berlatih!" ujar Kepala Sekolah Lee kepada murid lainnya ketika ia melihat Luo Yunyang menuju ke ruangan tempat Lukisan Kera-Naga.

Luo Yunyang tak terlalu memperhatikan apa yang diperbincangkan murid lainnya. Dia ingin segera menggunakan energi di dalam tubuhnya untuk meningkatkan kekuatan.

Ketika ia berdiri di depan Lukisan Kera-Naga, pandangannya tertuju pada diagram kedua.

Terlihat seekor naga berwarna merah menyala dengan keempat cakarnya menjuntai ke depan dan tubuhnya yang teramat besar melingkar!

Itu adalah Formasi Naga Melingkar.

Luo Yunyang merasakan sakit di kepalanya saat memandangi naga tersebut. Ia tak dapat melihatnya dengan jelas.

Dengan segera ia membuka alat pengatur atributnya dan melihat semua atributnya ditampilkan di benaknya.

Kekuatan : 1

Kecepatan : 0.7

Kecerdasan : 1.1

Kondisi : 0.9

Saat ia hendak meningkatkan Atribut Kecerdasannya, ia berhenti sejenak dan menyadari adanya angka 1.1 yang tertera di atributnya. Atribut Kecerdasannya telah meningkat sebanyak 0.1.

Mungkinkah ini karena ia telah membunuh nyamuk itu?

Luo Yunyang tak terlalu memikirkannya. Ia segera meningkatkan Kecerdasannya ke angka 3.6. Ketika sekali lagi ia melihat Formasi Naga Melingkar itu, gambarnya terlihat jauh lebih jelas.

Jika Jurus Kera Iblis Pembelah Bumi berhasil mengaktifkan semua otot-ototnya, maka jurus Formasi Naga Melingkar ini akan dapat memperkuat tubuh dan kulitnya.

Keempat cakar naga tersebut menggambarkan empat anggota tubuh manusia. Cara keempat cakar tersebut diacungkan rupanya bertujuan untuk membuat kulit dan daging di seluruh tubuh naga itu berkontraksi.

Berkat kecerdasannya itu, Luo Yunyang hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk memahami teknik Formasi Naga Melingkar tersebut.

Namun, mustahil baginya untuk mempraktekkan teknik Formasi Naga Melingkar ini dengan kondisi tubuhnya saat ini. Berkat pengalamannya kemarin, Luo Yunyang tahu apa yang harus diperbuatnya. Ia menyetel Atribut Kondisinya hingga angka 3 dan membagi sisanya untuk Kekuatan dan Kecerdasan.

Sekali lagi, latihannya pun berjalan dengan lancar. Luo Yunyang melompat ke udara dengan dua kaki naga. Begitu ia melipat tangannya seperti busur, suatu kekuatan yang mirip seperti suatu tekanan itu tersebar ke setiap bagian dari kulit dan dagingnya.

Tekanan yang berasal dari gerakan ini terasa tak mengenakkan. Walaupun ia sudah meningkatkan Kondisinya, Luo Yunyang masih merasakan sakit yang teramat sangat.

Tubuhnya terasa seperti sedang dirobek-robek, disatukan kembali, dirobek lagi, lalu kembali disatukan!

Luo Yunyang merasa proses tersebut terus berulang. Meskipun kesakitan, ia masih ingin terus bertahan.

Satu kali, dua kali, tiga kali…

Pada akhirnya, Luo Yunyang berusaha menggabungkan jurus Kera Iblis Pembelah Bumi dan Formasi Naga Melingkar dan mempraktekkan keduanya secara bersamaan. Otot-otot di tubuhnya tersentak sementara kulitnya mengencang dan mengendur, membuat indranya lebih tajam.

Gerakan tangannya mengeluarkan suara seperti cambuk. Ini karena ia menarik tangannya dengan sangat cepat. Suara tersebut berasal dari kulitnya yang tertarik.

Luo Yunyang merasa sangat lapar. Ia terdorong untuk segera berlari dan mencari makanan sebanyak-banyaknya, tetapi yang ia lakukan adalah memunculkan alat pengatur atribut di benaknya dan mengembalikan setelannya ke posisi semua.

Meskipun meningkatkan Kondisi Tubuhnya dan berlatih terasa menyenangkan, tingkat Kecerdasannya terlalu rendah, sampai-sampai ia merasa otaknya tak bekerja dengan baik.

Begitu pikirannya kembali jernih, Luo Yunyang menyesalinya. Karena pikirannya yang kini lebih jernih, ia dapat merasakan rasa sakit di tubuhnya meningkat tiga kali lipat.

Menyakitkan! Sangat menyakitkan!

Jika ia harus merasakan rasa sakit semacam ini dalam jangka waktu yang cukup lama, Luo Yunyang yakin dirinya takkan mampu bertahan.

Menyetel Atribut Kecerdasannya seperti ini memberinya banyak manfaat saat berlatih.

Kulit dan dagingnya yang merenggang dengan rapat membuatnya sedikit kesakitan, namun ia juga merasa kulitnya seperti lapisan kulit sintetis.

Tangguh, tetapi tak sekuat itu.

Dia penasaran berapa banyak Kekuatan yang ia dapat setelah memakan energi bar kelas enam tadi.

Kekuatan : 1.2

Kecepatan : 0.7

Pikiran : 1.1

Kondisi : 1.4

Peningkatan kekuatannya sangat sedikit. Kecepatannya juga tak berubah, tetapi Kondisi Tubuhnya meningkat sebanyak 0.5. Mata Luo Yunyang berkilauan ketika melihat hal ini.

Jumlah atributnya kini mencapai 4.4 poin! Artinya, selama ia terus berusaha, kelak kekuatannya akan setara dengan kekuatan ahli bela diri kelas satu.

Ahli bela diri kelas satu… Itu adalah tujuan jangka panjang yang ia rencanakan untuk dirinya sendiri. Ia ingin mencapai tingkatan tersebut saat ia menginjak usia 30 tahun.

Namun, ia tak menyangka kalau ia akan menjadi seorang ahli bela diri kelas satu hanya dengan menggunakan Kekuatannya.

Luo Yunyang membuka pintu dan melihat beberapa orang berdiri di depannya. Beberapa dari mereka adalah teman sekelasnya, seperti Shen Yulang, dan beberapa lagi belum ia kenal.

"Luo Yunyang sudah keluar!"

"Akhirnya dia keluar juga! Sudah tiga jam dia di dalam sana!"

Teman-teman kelasnya yang dulunya akrab dengannya kini menatapnya dengan penuh hormat. Jarak di antara mereka seakan semakin jauh akibat perubahan statusnya.

Semula, mereka hanyalah teman sekelas biasa, namun dalam sekejap, saat mereka masih harus tertatih-tatih memperjuangkan hidup mereka, Luo Yunyang telah selangkah lebih maju dan menjadi bagian dari kalangan elit yang mereka kagumi.

Ditambah lagi, perwakilan dari Tentara Naga yang Bangkit mengatakan kalau Luo Yunyang akan segera menjadi elit tingkat D…

"Yunyang, dasar orang aneh! Sialan! Kamu menghabiskan waktu setengah hari untuk berlatih!" Shen Yulang, orang pertama yang mendekati Luo Yunyang, meninju bahu sahabatnya itu.

Luo Yunyang merasa senang akan hal itu. "Apa yang kalian tunggu di sini?" ia bertanya pada Shen Yulang sambil tertawa.

"Semua orang ini mempelajari Lukisan Kera-Naga." Shen Yulang menggaruk kepalanya. "Semuanya ingin mencoba mempelajarinya."

"Kalau begitu, mengapa kalian tak masuk saja? Masih ada banyak ruang di dalam!"

"Kau adalah murid elit. Kami tak berani mengganggu latihanmu. Kami baru akan masuk saat kau selesai berlatih." Ketika Luo Yunyang hendak menjawab, Shen Yulang melambaikan tangannya ke arah para murid di belakangnya dan berkata, "Ayo cepat masuk, kawan."

Lebih dari 100 murid menyerbu ruang kelas itu secara bersamaan. Ketika mereka berjalan melewati Luo Yunyang, raut keyakinan terpancar pada wajah mereka.

Jika Luo Yunyang bisa melakukannya, maka mereka juga pasti bisa!

Shen Yulang hendak berjalan memasuki ruang kelas itu ketika tiba-tiba Luo Yunyang menariknya. "Apakah Luo Chang hari ini datang?"

"Luo Chang tak ada di sini. Mungkin ada urusan keluarga yang harus ia hadiri." Shen Yulang mengangkat bahunya. "Pria yang tak berperasaan belum tentu orang yang jujur. Jika kau mengkhawatirkannya, mengapa tak kau jenguk saja? Apa untungnya tetap berada di sini dan berandai-andai?"

Sebenarnya, Luo Yunyang tak tertarik pada gadis seperti Luo Chang, namun, kebaikan gadis beberapa kali membuatnya luluh. Jika ia terus-menerus tidak masuk sekolah, pasti ada sesuatu yang terjadi padanya. Luo Yunyang merasa sedikit khawatir.

Tiba-tiba, perutnya berbunyi karena lapar. Jam makan siang di sekolah masih dua jam lagi. Luo Yunyang segera meninggalkan sekolah.

Ketika merogoh kantongnya, ia hanya menemukan lima dayuan di dalamnya. Ia tak tahu makanan apa yang bisa dibelinya dengan uang itu.

Oh, dia harus pergi ke bank!

Zhu Yan memberinya sebuah kartu. Ia belum mengaktifkannya, namun kartu identitas untuk elit tingkat G pasti memiliki banyak kegunaan.

Walaupun Kota Donglu merupakan kota kecil, bank di sana sangatlah modern. Petugas keamanan yang berseragam memperhatikan setiap orang dengan curiga.

"Apa yang ingin kau lakukan? Apakah kau memiliki kartu?" Petugas keamanan yang berusia 40-an itu melihat Luo Yunyang hendak memasuki bank dan menegurnya seolah-olah sedang menginterogasi seorang penjahat.

Luo Yunyang tahu kalau pria itu meremehkan dirinya. Terlebih lagi, dengan seragam sekolahnya yang sudah butut ini.

"Jika kau tak memiliki kartu, maka pergilah." Ia berbicara sambil mengeluarkan sebuah kartu yang mencolok. Kemudian, dengan sombongnya ia berkata, "Kau hanya bisa mendapatkan kartu ini jika kau memiliki 5.000 dayuan. Paham?"

Luo Yunyang tak memiliki 5.000 dayuan di tangannya. Namun, ia teringat akan apa yang diucapkan perwakilan dari Tentara Naga yang Bangkit padanya, ia pun kembali percaya diri.

"Bagaimana dengan kartu ini?"

"Ha ha ha… Kartu merah. Bank kami tak pernah mengeluarkan kartu seperti ini sebelumnya. Jika kau ingin menipu, setidaknya pastikan kau memahami peraturan bank ini terlebih dahulu!" Petugas keamanan itu memandang kartu merah di tangan Luo Yunyang dengan jijik.

Saat Luo Yunyang mulai merasa kecewa, seorang pria yang mengenakan jas dan tampak seperti pengusaha sukses berjalan ke arahnya dengan cepat.

"Manager Zhao!" Petugas keamanan tersebut berdiri dengan tegap saat melihat pria tersebut menghampirinya. Terlihat dengan jelas ia berusaha untuk meninggalkan kesan yang baik.

Pria yang mengenakan jas itu tak menghiraukan petugas keamanan tersebut. Ia sedikit membungkuk dan tersenyum sopan pada Luo Yunyang. "Apa tujuan Anda datang ke sini, Tuan?"

"Aku ingin mengaktifkan kartu ini," kata Luo Yunyang dengan tenang sambil menghadap ke arah manager tersebut.

"Mari ikut saya, Tuan. Anda adalah klien elit, jadi Anda berhak mendapatkan perlakuan khusus!" sambil berbicara, pria berjas tersebut memberi isyarat agar Luo Yunyang masuk.

Luo Yunyang mengangguk. Ia melirik sekilas ke arah kartu mencolok yang petugas keaman itu coba selipkan ke dalam kantongnya sebelum melangkah masuk.

Tak perlu menggubris orang-orang tak penting seperti dia.

Tatapannya hampir membuat petugas keamanan itu berlutut

Kebijakan bank sangatlah jelas. Bahkan seorang manajer pun tak berani membuat klien-klien penting tersinggung, tetapi petugas keamanan itu berani menghina seorang klien. Apakah ia sudah bosan hidup?

Pintu logam bertenaga listrik terbuka secara otomatis dan udara dingin yang menyegarkan menerpa wajah mereka. Namun, yang menjadi perhatian Luo Yunyang ialah cahaya yang terang yang menerangi ruangan tersebut.

Itu lampu listrik!

Tempat ini benar-benar menggunakan listrik.

Tempat ini satu-satunya tempat di desa Donglu yang dapat menggunakan listrik.

"Silahkan duduk, Tuan. Bisakah saya melihat kartu Anda?" manajer itu bertanya dengan sopan sembari menarik sebuah kursi untuk Luo Yunyang.

Beberapa gadis cantik dibalik empat meja besar melihat ke arah Luo Yunyang. Mereka tak menyangka kalau manajer mereka yang selama ini hanya melayani klien besar seperti Lian Changfeng sekarang sedang menjilat anak muda ini.

Luo Yunyang menyerahkan kartunya.

"Apakah kartu elit ini belum diaktifkan? Ini pertama kalinya saya melihat kartu ini di kota ini. Setelah mengaktifkannya, Anda akan menerima dana aktivasi sebesar 100.000 dayuan beserta sebotol obat pembentuk tubuh!"


next chapter
Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C7
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพของการแปล
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ