Lin Changjian mengacungkan tinjunya. Sasaran utamanya adalah wajah Luo Yunyang. Ia ingin membuat Luo Yunyang terpelanting jauh hanya dengan satu tamparan.
Dengan cara ini, ia dapat menghilangkan kebencian di dalam hatinya dan menunjukkan kepada orang banyak akan konsekuensi yang mereka terima jika menyinggung dirinya.
Namun, saat ia mengayunkan tinjunya ke depan, ia tiba-tiba saja merasakan firasat buruk. Secara naluriah, Lin Changjian memundurkan kepalanya dan menghindar.
Tinju Luo Yunyang menyentuh pipinya. Walaupun tak mengenai wajahnya secara langsung, angin yang diciptakan oleh pukulan itu menyengat kulitnya.
Lin Changjian memandang Luo Yunyang dengan bingung. Sumber inti yang telah ia bangkitkan adalah Sumber Inti Kegelapan Tingkat 3. Kecepatan kultivasinya sangat cepat dan ia juga dapat membuat dirinya tersembunyi.
Ia telah membagi dirinya menjadi beberapa bayangan. Walaupun mereka semua palsu dan tak memiliki kekuatan api sama sekali, biasanya orang-orang tak dapat mendeteksinya.
Bagaimana bisa Luo Yunyang mendeteksinya?
Lin Changjian kebingungan dan ia mengurungkan niat untuk meluncurkan serangan mendadak. "Kau memiliki keterampilan, tetapi aku akan menunjukkan perbedaan antara guru bela diri yang sebenarnya dan yang palsu." Katanya dengan dingin.
Saat mengatakan hal itu, Lin Changjian mengacungkan kepalan tangannya sekali lagi. Tiba-tiba Luo Yunyang merasakan area dalam radius 10 meter diselimuti oleh kekuatan yang dingin dan suram. Saat ia menyadari dirinya terjebak di tengah-tengah kekuatan ini, ia merasa tak berdaya.
Mungkin ini adalah kekuatan dari Inti Kegelapan milik Lin Changjian.
Saat sensasi tak nyaman ini semakin meningkat, Luo Yunyang merasakan kulitnya mulai berkilauan. Perasaan tak nyaman itu lenyap seketika.
Sementara itu, tinju Lin Changjian telah berada di depan tubuh Luo Yunyang.
Ekspresi di wajah Lin Changjian tampak redup. Ia yakin jika ia memukul Luo Yunyang dengan tinjunya, kekuatannya yang mengandung Inti Kegelapan akan memberi pelajaran pada Luo Yunyang. Bahkan jika instruktur pangkalan membantu Luo Yunyang, ia masih akan menderita luka parah.
Hal ini tentunya akan menurunkan tingkatan dari sumber inti yang akan dibangkitkannya!
Bruk!
Pukulannya yang mengandung korosi dingin menghantam tubuh Luo Yunyang dengan keras. Menurut perkiraan Luo Yunyang, kekuatan yang menghantamnya itu setidaknya 25.000 kilo.
Dirinya yang dulu mungkin akan terpelanting oleh kekuatan sebesar itu, namun saat kekuatan itu memasuki tubuh Luo Yunyang, kilau redup keemasan menyerap semua kekuatan itu.
Walaupun pukulan Lin Changjian itu telah menghantamnya, Luo Yunyang masih tetap berdiri seperti Gunung Tai.
Lin Changjian menyeringai sadis saat melihat Luo Yunyang yang tak bergerak. Kekuatannya bukanlah poin utama. Hal yang lebih penting adalah Atribut Kegelapan yang tersembunyi di balik kekuatannya itu, yang mana merupakan kekuatan sumber kegelapan yang dapat merusak apapun.
Ketika kekuatan kegelapan ini masuk ke dalam tubuh guru ahli bela diri, ia akan melukai sumber asli dari tubuh dan membuatnya hanya berfungsi 30%.
Lin Changjian melompat ke belakang dengan ringan dengan seringaian mencibir saat menatap Luo Yunyang. Menerima pukulannya itu adalah kesalahan terbesar Luo Yunyang.
Dia pikir dia itu siapa?
Namun, Lin Changjian tak sadar bahwa Luo Yunyang tak merasakan sedikitpun rasa tak nyaman saat kekuatan sumber kegelapan Lin Changjian memasuki tubuhnya. Ia hanya berdiri di sana seperti gunung yang tak dapat dipindahkan,
"Apakah kau perempuan? Hanya itu yang kau miliki?" Luo Yunyang yang tak menyukai Lin Changjian tak berusaha menahan diri saat berbicara kepadanya.
Lin Changjian mencibir. "Kau telah terkena pukulan dengan kekuatan sumber kegelapanku. Maksimal tiga menit lagi, kau akan terkapar di tanah."
"Bagaimana jika tidak?" Luo Yunyang menjawab dengan sarkasme karena ia sangat percaya diri terhadap tubuhnya. "Bagaimana kalau begini? Jika aku tak terjatuh, kau akan memanggilku ayah!" katanya saat ia melihat Lin Changjian mendongakkan kepalanya menatap langit seakan-akan tak ingin berbicara dengannya.
Ekspresi Lin Changjian terlihat tak senang saat ia mendengus, "Baiklah! Jika kau tak ambruk, aku akan memanggilmu ayah. Tetapi jika itu terjadi, kau harus berjalan menggunakan lutut hingga ke gerbang pangkalan. Jika tidak, aku tak akan memberimu pengobatan apapun."
Lin Changjian sangat percaya diri pada kemampuannya. Ia memutuskan bahwa ia akan mempermalukan orang sombong ini sepenuhnya.
Mengingat posisi Luo Yunyang di pangkalan saat ini, jika Lin Changjian melukai Luo Yunyang, akan ada banyak orang yang meminta agar sumber intinya dihilangkan.
Lin Changjian tahu bahwa ia tak bisa menolak tekanan semacam ini.
Daripada membuat segalanya mudah, mengapa tak mengambil keuntungan dari omong kosong Luo Yunyang yang sombong ini untuk menciptakan sebuah taktik? Dengan ini, bahkan jika Kepala Instruktur Lu ikut campur secara langsung, Lin Changjian dapat mengajukan permintaannya dan mendapatkan lebih banyak manfaat.
Ditambah lagi, menghancurkan reputasi Luo Yunyang adalah sesuatu yang akan membuatnya sangat bahagia.
Orang-orang telah berkumpul untuk menonton pertunjukkan itu. Wanita yang mengenakan pakaian hitam dan temannya yang berambut pendek tergabung dalam barisan penonton.
"Bukankah Lin Changjian mengatakan bahwa ia akan menunggu hingga Luo Yunyang membangkitkan sumber inti sebelum melawannya? Apakah ia begitu tak sabaran? Cairan sumber bahkan belum dibagikan!"
Wanita berambut pendek itu tak takut pada Lin Changjian sehingga ia tak mengecilkan suaranya. "Jangan katakan kalau kau takut kalah!"
Lin Changjian, yang mengenal wanita itu dengan baik, tak menyangkal. Ia hanya mendengus. Siswa lainnya yang menonton dari pinggir menyela, "Aku melihat segalanya. Walaupun kedua pihak bertanggung jawab akan hal ini, Luo Yunyang lah yang memprovokasi Lin Changjian terlebih dahulu."
"Apakah kau tak salah? Adik Yunyang sangat bermartabat dan sopan. Bagaimana mungkin ia menantang seseorang tanpa alasan?" Wanita cantik berambut pendek itu menjawab.
Luo Yunyang menjadi geram ketika mendengar cara wanita cantik berambut pendek itu memanggilnya. Sejak kapan aku menjadi adikmu?
Ketika ia melihat ketidakpercayaan wanita berambut pendek itu, anggota elit kelas atas lainnya segera menceritakan apa yang telah mereka lihat.
"Kau sangat memalukan, Lin Changjian! Kau melakukan serangan mendadak saat lawan tandingmu belum siap. Berada di kelas yang sama denganmu sangat memalukan!"
Pandangan wanita berambut pendek itu tertuju pada Luo Yunyang. "Sumber intinya penuh dengan kekuatan yang korosif. Kau harus membiarkannya untuk segera mengobatimu atau kau dapat mencari Kepala Instruktur Lu dan melaporkan bahwa ia menindas pendatang baru."
"Tak masalah!" Luo Yunyang berkata dengan acuh tak acuh sambil tersenyum ke arah wanita itu. "Kekuatannya tak mencukupi untuk melawanku. Kekuatannya memang sedikit menggelitik tapi jelas sekali tak akan menyakitiku."
Tak cukup? Anak brengsek ini terlalu sombong! Ribuan umpatan terlintas di benak Lin Changjian dan hampir saja keluar dari mulutnya. Berani-beraninya ia berkata bahwa Lin Changjian tak cukup kuat. Benar-benar lucu!
Satu menit, dua menit, tiga menit…
Kepercayaan diri Lin Changjian akhirnya menghilang. Ia menatap Luo Yunyang seakan-akan ia sedang melihat hantu.
"Ayo panggil aku! Ayah sedang menunggu!" Luo Yunyang mengambil langkah maju mendekati Lin Changjian dengan tenang. Ia penuh dengan rasa percaya diri.
Bagaimana mungkin Lin Changjian memanggilnya ayah? Marah atas penghinaan ini, ia melompat ke udara tanpa mengatakan sepatah kata pun. Sementara itu, kepalan tangannya telah berubah warna menjadi hitam kelam.
Jika seseorang memperhatikan kepalan tangan Lin Changjian lebih dekat, mereka akan bisa melihat lapisan sinar hitam pada permukaan kulitnya.
"Hati-hati, Luo Yunyang! Ia menggunakan Kepalan Tangan Pengubah Sumber Ilahi!" Wanita berambut pendek itu dengan cepat memperingati Luo Yunyang ketika ia melihat Luo Yunyang tak bergerak.