ดาวน์โหลดแอป
20.08% Supreme Uprising / Chapter 232: Beberapa Hutang Harus Dituntaskan

บท 232: Beberapa Hutang Harus Dituntaskan

บรรณาธิการ: Wave Literature

Bai Yuannan tak pernah menyangka dirinya akan menghadapi situasi seperti ini.

Di mana pun ia berada, orang macam apa pun yang ia temui, gelarnya sebagai murid Dewa ela Diri seperti papan nama berlapis emas yang membuat semua orang berpikir dua kali sebelum bertindak gegabah.

Oleh karena itu, ia tak segera pergi bahkan setelah Dewa Penjaga telah dibunuh dan Lu Fuyun melarikan diri.

Namun, sekarang ia menyadari bahwa dirinya terlalu naif dan keras hati.

Pemuda di hadapannya memiliki tatapan membunuh dan tampak tak peduli mengenai statusnya sebagai murid Dewa Bela Diri. Jika ia mengatakan hal yang salah, pemuda itu tak akan membiarkannya hidup.

Bai Yuannan tak peduli apakah gurunya akan membalas dendam untuknya atau tidak. Bahkan jika Dewa Bela Diri mencari keadilan dan membalas dendam untuknya, Bai Yuannan sudah mati pada saat itu. Jadi gurunya itu tak akan bisa mendapatkan apa pun selain menunjukkan kebenarannya.


next chapter
Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C232
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพของการแปล
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ