Hampir tidak mungkin untuk dapat merasakan aliran waktu di Langit Jiwa Suci!
Namun, Luo Yunyang tahu bahwa waktu terus berlalu dengan cepat. Ia telah memasuki Langit Jiwa Suci lima hari yang lalu, tetapi belum mendapatkan apa pun sampai sekarang.
Hampir semua istana di sini dihuni oleh Jiwa Suci. Namun, setiap kali Luo Yunyang bersiap untuk beraksi, istana beserta orang-orang di dalamnya akan langsung menghilang.
Situasi ini membuat Luo Yunyang sadar bahwa istana ini memang tidak benar-benar ada di Langit Jiwa Suci. Peri-peri menari dan para penjaga yang mengenakan baju zirah emas itu semua palsu.
Qi Ungu yang membentang bermil-mil jauhnya dan gudang harta karun itu hanyalah sebuah ilusi yang diciptakan oleh Jiwa Suci yang sudah tak memiliki kesadaran lagi.
Walaupun Jiwa-Jiwa Suci ini tak memiliki ingatan, mereka masih mempertahankan kebiasaan mereka, yang mana membuat mereka terus menikmati kehidupan mereka seperti sebelumnya.