Wang Lounge And Bar in the Night Sky adalah sebuah nama yang terpampang nyata di bawah kuningnya cahaya rembulan di atas sana. Sebuah tempat dengan tawaran bagus dan menarik untuk segelintir orang penyuka dunia malam. Gedung bertingkat yang didesain apik nan megah di salah satu sisi kota metropolitan ini menawarkan sebuah 'permainan' yang amat menyenangkan. Menguras tenaga, pikiran, dan jiwa juga uang tentunya.
"Hanya dengan membayar beberapa lembar uang ratusan ribu, kau bisa minum sesukamu dan mendapatkan seks semaumu." Wow! Tawaran yang fantastis bukan? Tentu. Mungkin untuk Anda—si orang awam tak suka dunia malam— akan terperangah mendengarnya. Namun, tidak untuk mereka si penyuka dunia malam. Sebab hanya di sinilah, para casanova tampan berkumpul bersama gadis-gadis cantik dan 'bermain' dalam satu 'permainan' yang menyenangkan.
Tak hanya 'bajingan' muda yang datang di tempat ini. Sebuah rahasia tersimpan di dalamnya. Sesekali seseorang datang dengan mobil mewah yang mengkilap. Kalau diamati dengan benar, kiranya bermerk dengan harga fantastis yang hanya bisa dibeli oleh orang-orang 'mahal' dan berkelas saja. Sesekali mereka datang dengan pengawalnya. Mengendap-endap bagaikan maling berkelas dengan pakaian mahal dan aksesoris ber-merk yang dibuat dari perusahaan mode ternama. Wajah mereka berbeda-beda. Kalau ada yang menggosipkan, katanya mirip dengan pemeran preman dan mafia dari negera seberang. Tak ada senyum kalau bertegur sapa seperti seakan berada di dalam situasi genting dan mendesak.
Pergi ke bagian dalam bangunan Wang Lounge And Bar in the Night Sky. Ketika kau masuk, maka sambutlah tata ruang yang memukau! Elegan dan mewah. Kesan yang cukup menarik jikalau dibandingkan dengan kesan pertama melihat bangunan ini dari luar. Bahkan papan nama dan string lampu itu tak pernah bisa mendukung kemewahan yang ada di dalamnya. Semua gila dengan kata surga tersembunyi di dalamnya. Setiap inci di dalam ruang utama bangunan ini sungguh menarik di hati. Sebuah relaksasi untuk mata yang memandang. Lampu mewah menggantung di tengah ruangan tepat di sisi tangga naik ke puncak bangunan. Cahayanya memang tak terang. Kuning indah menghias, mirip cahaya rembulan di atas sana. Jajaran kursi dan meja mewah dengan interior yang memukau. Terlihat mahal juga berkelas layaknya hotel berbintang lima.
Suasana di tempat ini benar-benar mendukung. Meskipun ramai oleh para kalangan orang berkelas juga para 'bajingan dan berengsek' muda yang menghabiskan uangnya untuk bermalam di sini, tetapi tetap saja syahdu dirasa kalau sudah duduk mengambil tempat sembari menikmati segelas red wine, cocktail, dan segelas bir lokal yang khas rasa pahit dan masamnya.
Tempat ini .... tak pernah mengecewakan para pengunjungnya!
Masuklah lebih dalam! Menaiki satu persatu anak tangga dengan menikmati sore indah di langit Jakarta. Bangunan ini dibangun menghadap tepat menyambut turunnya sang surya. Cahaya agung itu redup bersama waktu yang berputar menyudahi hari penuh rasa lelah. Sebuah puncak bangunan yang luar biasa! Terdapat satu sisi ruangan aneh tak bisa kunjungi oleh banyak orang. Di dalamnya ada sebuah rahasia!
Berbisik lah jika kau mengatakan ini pada temanmu. Nomor lantai terakhir yang kau tekan setelah masuk ke dalam lift rahasia itu adalah surganya para pencinta sex. Kau akan menemukan segalanya di dalam sana. Jangan memberitahukan pada orang lain! Tempat itu milik para pejabat hebat yang agung namanya di masyarakat. Semua yang datang harus membayar sedikit lebih dari biasanya. Namun, apa yang kau bayarkan itu lah yang kau dapatkan.
Ketika kau sampai di lantai paling atas dan masuk ke dalam ruangan luas itu, akan ada satu kursi pertemuan yang jarang digunakan oleh orang-orang yang datang berkunjung. Konon katanya, kursi itu hanya dipakai oleh seorang pria pecandu rokok dan alkohol. Dia bukan preman yang suka memberontak. Dirinya adalah seorang pengusaha muda pemilik tempat agung ini. Orang-orang memanggilnya Tuan Wang. Namanya adalah ... Leo Wang Oleander. Tak ada yang tahu nama belakang pengusaha muda itu. Semua hanya menyebutnya dengan Leo Wang. Cukup singkat, tetapi sangat memikat.
Rokok selalu ada di sela jari jemarinya. Kepulan asap menghias kalau ia duduk bersantai untuk menjamu tamu istimewanya yang datang. Bukan sembarang pria. Bukan sembarang manusia, tetapi semua yang boleh menemuinya di ruangan ini adalah anak Tuhan yang diberi pangkat dan kedudukan yang tinggi. Termasuk seorang pria yang selalu datang dengan mobil mewahnya itu.
Malam ini, tepat bulan melingkar indah di atas sana. Pertengahan bulan di satu tahun penuh waktu berjalan. Seseorang akan datang menemuinya dengan dua pengawal bertubuh kekar dengan wajah kaku bak seorang robot yang diberi nyawa dan diembuskan napas oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Pria itu datang membawa sebuah kabar dari negara tetangga. Ia adalah perwakilan rahasia sebuah organisasi gelap yang didirikan di pesisir pantai Rumania. Pria itu dipanggil sebagai Mr. Owl. Bukan nama aslinya yang aneh seperti itu. Sebutan itu hanyalah julukan semata. Seseorang memberikan julukan itu padanya.
Mr. Owl adalah pemimpin sebuah misi rahasia dari organisasi gelap di Rumania. Seseorang membawanya datang ke Indonesia dengan menjelajahi setiap pasar gelap dan perdagangan senjata tajam hanya dengan satu tujuan yang pasti. One on One Mission! Dirinya adalah seorang ayah untuk para iblis di dunia ini. Ada satu pesona yang membawa pria berkulit cokelat itu datang kemari. Wang Lounge And Bar in the Night Sky adalah gudangnya para pendosa. Gadis-gadis cantik dirusak di tempat ini. Mereka menjadi pekerja malam dengan gaji yang luar biasa hebatnya. Para Casanova bermain dengannya hingga larut malam tiba. Dosa yang ada menguap di udara seakan menantang semesta untuk segera membuat pilihan hukuman yang tepat untuk bisa meruntuhkan bangunan ini.
Nyatanya, Wang Lounge And Bar in the Night Sky semakin besar tiap detiknya. Para pelancong asing dan turis yang datang akan singgah semalam di tempat ini. Layaknya hotel, tetapi tak dibuka untuk orang umum. Katanya, Seks di sini hanya untuk berbisnis bukan memuaskan napsu orang-orang berduit tipis. Sederhana saja, Tuan Wang tak suka berbasa-basi kalau pasal duit. Ia menyukai semua yang pasti-pasti saja. Seperti manusia kaya yang akan diprioritaskan di tempat ini.
"Jadi apa keinginanmu datang, Mr. Owl?"
Burung hantu gila! Pria itu memberi nama bagi tamu yang datang mengacau suasana dengan anak buahnya itu dengan sebutan burung hantu gila. Bagaimana tidak, hanya dalam satu malam ia ingin merasakan semua tubuh gadis yang ada di dalam ruangan ini. Katanya, bos yang menyuruh dirinya datang akan memberi suntikan dana besar kalau Leo Wang menyetujui hal gila ini.
"Seperti biasa, aku ingin melihat pegawai barumu."
Tuan Wang menyeringai. Ia ingin segera melempar asbak berisi puntung rokok tepat mengarah di atas paras tua menyebalkan milik pria di depannya sekarang ini. Kalimat yang terucap terlalu mengada-ada!
"Aku tak punya pegawai baru. Aku belum ingin menambah lagi," tuturnya sembari mengepulkan asap rokok di udara.
Pria itu berdeham. "One on One Mission akan tetap berjalan. Aku meminta kerjasama darimu, Tuan Wang. Hanya kau satu-satunya orang berdarah Rumania."
"Kau tahu apa yang paling aku benci dengan fakta tentang diriku?" tanya pria itu sembari mendekatkan wajahnya pada Mr. Owl.
"Aku tinggal di Jakarta, tetapi aku adalah anak iblis dari Rumania."
... To be Continued ....