บท 143: Jangan Tinggalkan Aku

Apartemen Soho

Ke esokan harinya

Tidak terasa hari dilewati cepat, dengan wajah Aliysia yang berbinar bahagia sepanjang malam, saat Vian memasak dan makan bersama.

Memang, kegiatan ini sudah biasa keduanya jalani bersama. Namun, Aliysia tidak tahu jika semalam adalah cara Vian untuk merekam semua yang terjadi, sebelum akhirnya nanti berpisah sementara waktu.

Iya, Vian harap hanya berpisah sementara waktu, bukan selamanya apalagi berpisah karena Aliysia menikah lagi dengan Affa.

Tidak, tidak boleh terjadi.

Di luar sana, matahari pagi sudah menampakkan sinar, menimpa wajah wanita yang dicintai, wajah lelap yang terlihat indah karena bias cahaya terang.

Vian menatapnya dalam diam, berusaha mematri agar ia bisa mengingatnya saat rindu nanti.

Ia menelusuri dengan jemari panjang, merambat ke pipi dan hidung sang istri hingga seluruh wajah tanpa satu pun terlewati.