บท 109: Didatangi Tuan Lingga

Apartemen Soho

"Vian…."

Gumaman Aliysia membuat Vian yang mendengarnya menunduk, kemudian melihat bagaimana kelopak mata yang perlahan terbuka dan menatap sayu.

"Hum?"

"Mau kemana?" tanya Aliysia dengan suara parau, seraya melingkarkan lengan di leher suaminya.

"Pindah, biar tidurmu nyenyak. Okay?" jelas Vian dan Aliysia hanya mengangguk, sebelum akhirnya menguap.

"Hoam! Okay, tapi temani ya," balas dan pintanya, membuat Vian terdiam beberapa detik, meski kemudian melanjutkan langkah dan membuka pintu kamar, memasukinya tanpa menutup pintu.

"Hm."

Setelah menjawab dengan gumaman singkat, ia membaringkan tubuh istrinya yang segera berguling seakan memberikan tempat untuknya.

Mau bagaimana lagi, mungkin sampai dia tertidur nyenyak, putus Vian dalam hati.

Dan ya, dengan begiti ia jejak sang istri ke alam mimpi di siang hari. Lagian, ia sudah berjanji untuk menghabiskan waktu seharian ini dengannya.