บท 200: Pillow Talk

199

Chiraaz berdiri di pinggir jalan sambil melamun. Untuk masuk ke dalam komplek perumahan itu ternyata rumit. Ia harus mendapat izin dari Abian langsung, karena ternyata komplek itu perumahan elit.

Ia tidak tahu harus berbuat bagaimana lagi. Hari menjelang malam, Chiraaz kepikiran apakah Edward sudah pulang atau belum. Karena stress melihat jalanan, Chiraaz memutuskan untuk pulang saja.

Namun, ketika ia baru masuk ke dalam mobil. Ponselnya membunyikan notifikasi pesan. Chiraaz segera membukanya, berharap pesan itu dari Edward. Nyatanya, bukan pria itu yang mengirimkan pesan, tapi El jovan.

"Aku ada perlu dengan kamu. Datanglah ke rumah, sangat penting Chiraaz. Aku minta tolong."

Pesan El jovan hanya dibalas yaya oleh Chiraaz. Ia segera memacu kendaraannya menuju apartemen. Entah apa yang akan dibicarakan oleh El jovan, Chiraaz hanya mengikuti permainannya saja.

__*