บท 70: Harus Bahu-Membahu

Honey langsung menyambar tepian westafel untuk berpegangan. Takut kalau tubuhnya akan terhempas ke lantai dan terluka.

Dalam sejenak keadaannya terasa buruk. Kepalanya terasa berat dengan rasa ngilu yang menekan-nekan hingga ke tengkorak, pandangan kunang-kunang, serta badan yang lemah seakan tanpa tenaga. Semua itu diperburuk dengan suara aliran air keran yang mengalir dengan cukup deras.

'Aku kenapa lagi sih? Apa benar ini karena interaksi dengan Night lagi? Kemarin karena kami terlalu sering berciuman, sementara kali ini karena kami terus berpegangan tangan?'

Honey mendiamkannya sejenak. Dia menunggu selama beberapa menit, sampai rasa sakit di kepalanya menghilang. Bersama dengan pandangannya yang kembali normal dan terlihat jelas.