บท 96: Di Antara Jarak

"Arrgh, tadi itu sebenarnya terkesan memalukan! Demi tuhan aku terdengar seperti seseorang yang memaksa untuk dicintai."

Honey langsung mengeluh begitu sampai di kamarnya. Dengan cepat menghempaskan tubuhnya ke atas tempat tidur.

Hari ini terasa canggung sekali sebenarnya. Setelah pernyataan cintanya pada Night, mereka juga menjelaskannya pada Larry. Sang penasehat kerajaan tampak senang dan sependapat dengan dirinya. Namun Honey tahu kalau Night belum sepenuhnya menerima hal itu. Wajahnya tampak sangat murung.

"Dia pasti masih sangat mencintai Putri Eliana. Walau 400 tahun telah berlalu, karena tertidur panjang dia pasti merasa kalau semuanya masih seperti kemarin. Perasaannya pasti masih sangat dalam pada Putri Eliana. Apalagi setelah melihat kematiannya yang tragis itu… Night pasti merasa sangat kepikiran. Tak semudah itu baginya untuk jatuh cinta lagi."