บท 43: Anak Yang Sangat Kejam!
บรรณาธิการ: Wave Literature
"Ding! Selamat tuan 'Xu Que', anda berhasil bersikap tangguh. Anda mendapatkan 50 poin acting tough!"
"Ding! Selamat tuan 'Xu Que', anda telah membunuh seekor binatang iblis tingkat Original Infant. Anda mendapatkan 200000 EXP dan sebuah hadiah. Apakah anda ingin melihat isi hadiah ini?"
Suara sistem berbunyi, Xu Que menjawab di dalam pikirannya, "Ya!"
"Ding! Selamat tuan 'Xu Que', anda mendapatkan sekantong Three Star Demonic Core."
"Ding! Selamat tuan 'Xu Que', anda mendapatkan kulit Blood Python!"
"Ding! Selamat tuan 'Xu Que', anda mendapatkan esensi darah Blood Python!"
...
Three Star Demonic Core: Inti yang diambil dari tubuh binatang iblis tingkat Original Infant. Dapat digunakan sebagai obat atau untuk membuat senjata.
Kulit Blood Python: Lapisan paling kuat dan tahan lama dari kulit Blood Python, mengandung racun. Dapat digunakan untuk membuat senjata!
Esensi Darah Blood Python: Organ tubuh Blood Python yang memproduksi racun. Dapat digunakan sebagai obat atau tonik untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang!
Hadiah dari sistem itu berisi 3 benda tambahan.
Xu Que berpikir sejenak sebelum mengeluarkan Three Star Demonic Core dan melemparkannya ke arah murid sekte Great Change. Dia berkata, "Beberapa saat yang lalu aku mendengar bahwa salah satu adik perguruanmu telah terkena racun Blood Python dan membutuhkan demonic core ini sebagai obat. Ini, ambillah."
Para murid menatapnya dengan tatapan kosong selama beberapa saat, tidak dapat bereaksi.
Bagaimana dia dapat dengan mudah memberikan benda yang sangat berharga seperti itu?
Bagaimana seseorang bisa sebaik ini!
"Kenapa kalian terlihat bingung? Ambillah." Xu Que mulai tertawa karena tatapan mereka.
Karena dia sama sekali tidak memerlukan benda seperti Three Star Demonic Core, dia dapat melemparkannya bagaikan mainan tanpa masalah.
Para murid akhirnya menjawab dengan mengucapkan terima kasih kepadanya.
"Terima kasih banyak, kak!"
"Kami tidak akan melupakan kebaikanmu!"
"Kak, kau benar-benar orang yang baik!"
"Kami mengucapkan terima kasih banyak."
...
"Ding! Selamat tuan 'Xu Que', anda berhasil bersikap tangguh. Anda mendapatkan 60 poin acting tough!"
Xu Que tertawa dan melambaikan tangannya, "Tak masalah, sama-sama. Ini, sayap ayamnya sudah matang dan siap dimakan!"
Kesan yang diberikan murid-murid ini kepada Xu Que tidaklah buruk. Setidaknya mereka adalah orang yang benar dan jujur.
Misalnya, ketika dia membunuh pemimpin muda sekte Blood River sebelumnya, para murid ini tidak langsung berpikiran untuk kabur. Sebaliknya, mereka membujuknya untuk pergi bersama.
Ketika mereka melihat bahwa dia tidak ingin pergi, mereka bahkan tinggal bersamanya.
Maka, untuk mempertahankan sikap baik dan rela berkorban mereka, Xu Que memasak sayap ayam bakar untuk mereka!
Para murid membagikan sayap ayam tersebut kepada masing-masing orang. Mereka sangat tertarik dengan aroma sayap ayam itu dan dengan rakus mencoba satu gigitan besar.
"Kriuk!" Terdengar suara garing dari sayap ayam itu.
Mata mereka terbelalak.
"Ini.. Ini benar-benar terlalu enak!"
"Ini sangat lezat!"
"Aku tidak pernah membayangkan bahwa sayap ayam dapat menjadi salah satu makanan terenak yang pernah kumakan!"
"Kakak benar-benar hebat!"
Madu yang dioleskan di kulit ayam itu memberikan aroma yang sangat harum dan garing, ditambah lagi dagingnya yang empuk dan lezat. Menggigit kulitnya yang garing, diikuti dengan daging yang empuk, mulut seseorang akan dipenuhi dengan kelezatan yang luar biasa!
Xu Que tersenyum. Sepertinya kemampuan memasak orang-orang di dunia ini tidak begitu hebat. Dia hanya memasak Louisiana Roasted Chicken Wing namun mereka sudah tercengang begitu. Sepertinya aku bisa menggunakan kemampuan memasakku untuk bersikap tangguh kedepannya!
…
Pada saat bersamaan, jauh di kedalaman hutan Withered Bones, di dalam sebuah gua penuh dengan rumput kering, terdapat seorang kakek tua yang sedang tidur!
Rambutnya berantakan dan tubuhnya berbau alkohol. Dia terlihat bagaikan seorang pengemis yang mabuk.
Namun herannya, terdapat sepasang Red Flame Tigers yang berada di tingkat Original Infant. Binatang tersebut terbaring di sebelahnya dan menggigil kedinginan.
Kakek tua itu sedang tertidur pulas ketika dia tiba-tiba bangun dan duduk di atas jeraminya, dia mencium sesuatu, "Bau apa ini? Aneh sekali. Aku belum memakan apapun selama ratusan tahun. Aku tidak menyangka akan menjadi lapar hari ini!"
Kedua ekor Red Flame Tigers itu mulai gemetar, mata mereka dipenuhi dengan ketakutan dan mereka tidak berani mengatakan apapun seakan mereka takut akan dimakan kakek tua itu.
Kakek tua itu menatap mereka, "Dasar tidak berguna, apa yang kalian takuti? Daging busuk kalian bahkan tidak pantas untuk ku pertimbangkan!" tegur kakek tua itu sebelum menghirup napas dalam-dalam, wajahnya terlihat bahagia.
Setelah beberapa saat, dia menjilat bibirnya dan menatap kedua Red Flame Tigers itu, berbicara dengan suara yang berat, "Apakah kau sudah melakukan perintahku? Aku ingin tahu siapa orang bodoh yang beraninya mengaku sebagai 'murid Duan Jiu De.'"
Kedua Red Flame Tigers itu gemetar dan dengan cepat menjawab, "Y-Ya. Setengah bulan yang lalu, seorang anak muda bernama Xu Que muncul di Celestial Sect dan mengaku sebagai murid dari Duan Jiu... Senior Duan—muridmu. Rumor berkata bahwa dia telah membunuh banyak sekali immortal cultivator hanya untuk melindungi sebuah desa kecil, dia juga mengadakan perjamuan besar di Celestial Sect dan menyelesaikan masalah antar sekte, menciptakan kedamaian!"
"Hanya seperti itu? Sungguh konyol. Sampah seperti apa Celestial Sect itu? Mereka hanyalah kumpulan orang bodoh. Seorang pecundang datang dan mencoba untuk mengaku sebagai muridku dan mereka mempercayainya dengan begitu mudah?" Seru kakek tua itu sambil mengorek tanah dengan kakinya.
Kedua Red Flame Tiger menahan rasa jijik mereka dan dengan cepat menggelengkan kepala, "Tidak hanya itu. Sepertinya, malam itu ketika Xu Que mengadakan perjamuan, tetua Sun dari Celestial Sect memerintahkan sekte Fallen Spirit untuk menghancurkan desa tersebut. Setelah kembali, Xu Que menjadi sangat marah. Seseorang mengatakan bahwa dia melihat Xu Que memeluk seorang wanita yang tewas berlumuran darah. Kemudian, dia menghancurkan seluruh sekte Fallen Spirit seorang diri, mengikat ratusan mayat tersebut bersama dan langsung menuju ke Celestial Sect untuk membalas dendam pada tetua Sun!"
"Oh, anak yang sangat kejam. Setelah membunuh mereka, dia bahkan mengikat mereka bersama. Ck, ck, ck... Tetap saja, beraninya dia mengaku sebagai muridku. Jika aku tidak mendengar berita ini ketika melewati Negara Api, maka dia pasti akan menghancurkan reputasiku yang hebat. Hmph!" gerutu kakek tua itu.
Mendengar hal tersebut, kedua Red Flame Tigers terdiam, mereka diam-diam tidak setuju dengannya. Bukankah reputasimu lebih buruk? Apa yang Xu Que lakukan bahkan tidak bisa dibandingkan dengan jari kecilmu.
Kakek tua itu menggerutu beberapa saat sebelum melanjutkan, "Apa yang terjadi setelah itu? Apa yang terjadi kepada anak itu?"
"Setelah itu, dia membunuh tetua Sun tepat di hadapan Pemimpin Sekte Celestial Sect dan menghancurkan sebagian besar dari Celestial Sect. Hari ini, Celestial Sect telah menjadi bahan tertawaan seluruh negara. Seluruh sekte mereka yang dibangun ratusan tahun, hancur dalam beberapa saat! Namun yang tidak dapat dipercaya adalah anak itu berhasil kabur tanpa terluka. Pemimpin Sekte Celestial Sect telah mencarinya selama hampir sebulan, namun dia tidak menemukan sedikit pun jejak anak itu.
"Oh? Seingatku Pemimpin Sekte Celestial Sect telah berada di tingkat Infant Transformation? Dia bahkan tidak dapat menangkap seorang anak muda. Sungguh memalukan! Namun tingkat pengembangan anak ini tidak buruk juga, dibandingkan dengan immortal dari beberapa sekte. Lagipula, dia berhasil membunuh seorang tetua di hadapan cultivator Infant Transformation dan berhasil kabur tanpa meninggalkan jejak, anak ini setidaknya pasti berada di tingkat 7 atau 8 di tahap Original Infant!"
Selesai dia berbicara, kakek tua itu tertawa, dia mengangkat secangkir teh dan meneguknya.
Namun kedua Red Flame Tiger itu menunjukkan ekspresi aneh dan dengan canggung berkata, "Senior Duan, anda... anda salah. Anak itu hanyalah seorang Core Bearing!"
"Pfft!" Kakek itu itu menyemburkan teh yang berada di mulutnya, matanya terbelalak dan dia menyahut, "Apa? Tingkat Core bearing? Berani sekali kau... Kau kira aku bodoh? Seorang cultivator tingkat Core Bearing dapat memenggal kepala seorang cultivator Original Infant di hadapan cultivator tingkat Infant Transformation? Kemari, berdiri! Biarkan aku menghajar kalian!"
"Senior, kasihanilah kami, senior! Kami berbicara dengan jujur! Kami bersumpah demi nyawa kami sendiri!" Pinta kedua Red Flame Tiger itu.
Kakek tua itu mengerutkan dahinya dan bertanya dengan curiga, "Benarkah itu?"
"Benar!" kedua Red Flame Tigers itu menganggukkan kepala mereka dengan cepat.
Orang tua itu mengusap dagunya dan tersenyum, "Hehe... Menarik! Namun dia telah menggunakan namaku untuk membual dimana-mana. Aku tidak dapat melepaskan hal itu. Kalian berdua, pergilah dan carilah informasi. Jika kalian tidak dapat menemukan keberadaannya, kalian akan kubunuh!"
"Baik!" mereka dengan cepat menjawab.
Kakek itu menatap keluar gua dan menghela napas, "Bau ini semakin kuat saja. Aku tidak tahan lagi. Kalian berdua, cepat cari anak muda itu. Aku akan berjalan-jalan sebentar. Aku harus menangkap orang yang sedang memasak makanan lezat ini kembali ke gua."
Swish!
Selesai dia berbicara, angin bertiup dan bersamaan dengannya, orang itu itu menghilang!
ของขวัญ
-- ได้รับของขวัญแล้ว สถานะพลังงานรายสัปดาห์
-- การจัดอันดับด้วยพลัง 
-- หินพลัง