บท 198: Respon Kania

'Siska, aku tau semua omonganku nggak akan mau kamu dengar lagi. Maafku juga nggak akan mau kamu terima. Kecewa, kesal, marah aku tau itu yang sedang kamu rasakan sekarang. Aku cuma mau bilang, semua ini terjadi karena keterpaksaan yang artinya bukan pilihanku. Kalau emang Putri pernah cerita dia dijodohkan oleh orang tuanya, itu lah yang terjadi. Begitu pun dengan orang tuaku. Aku berani jelasin semuanya bertiga dengan Putri juga. Supaya, nggak ada kesalahpahaman lagi. Bukan aku membela diri, hanya aja aku nggak mau kamu nganggap aku negatif. Aku berharap, kamu mau kasih aku kesempatam untuk bicara walaupun untuk yang terakhir. Terima kasih. Untuk kesekian kalinya, aku minta maaf.'