"Ampes deh...Aku.!!"
"PPOOKK", suara tepokan jidat oleh tangan Sherlock.
Sherlock Holmes terpaksa memakai cara memalukan untuk menyelamatkan seorang polisi kota london.
Yang sedang digebuki rame-rame oleh warga-warga sipil london yang frustasi.
........
Melumuri lumpur-lumpur kotor dari pinggiran sungai.
Seperti sedang memakai sabun mandi ke seluruh tubuhnya.
Membuat rambutnya rapi menjadi serba acak-acakan dan berbau lumpur.
Sherlock menatap sesuatu yang dapat digunakannya di dekatnya.
Untuk membuatnya menjadi orang paling ditakuti oleh para warga london.
........
"PRAAANG....PRANG....PRAAAANG..."
"PRAAANG...PRANGGG."
"PRANG...PRAAANG"
Bunyi benturan panci pengorengan dengan centong panjang.
Berlari dan mendekati mereka yang terkejut bukan main.
"AWAS....AWAS....LARI...LARI....."
"ADA ORANG GILAAA.....!!", teriak panik orang-orang inggris yang takut ketemu orang gila.
Mereka pun melepas dan menjauhi tubuh polisi yang tergeletak di jalanan.
Sherlock bertingkah seperti orang gila betulan.
Juga nekat bergaya monyet untuk mengusir orang-orang bertubuh besar.
Dan itu berhasil dengan sempurna.
........
"Kamu....Tak apa-apa....!!?", tanya khawatir Sherlock
Sembari memangku tubuhnya untuk duduk di kursi taman.
"Apaaaa....benar....?!"
"Kamu....Pak Sherlock.....benarkan...?!", tanya tergesa Polisi yang terkejut.
Sherlock tersenyum karena ada mengenalnya di kota london.
"Iya benar...!!?"
"Pak Kepala Polisi Kota London.....!!", jawab Sherlock
"Sebenarnya....ada apa disini....!!", lanjutnya.
.........
Mereka melanjutkan pembicaraannya di kediaman Kantor Polisi.
Sherlock pun mandi dan berpakaian ala polisi sebagai pinjaman sementara.
Tersedia cadangan pakaian polisi di dalam Kantor Polisi.
Kembali Ganteng Plus Tampan ala Sherlock Holmes.
..........
........
Banyak yang lalu-lalang dan sana-sini di dalam Kantor Polisi yang cukup besar.
Mereka sibuk banget sejak kekacauan yang terjadi di dalam Kota London.
Di dalam Kantor Pribadi Kepala Polisi Kota London.
"Maaf, Pak Sherlock!"
"Hanya ini roti yang tersisa di dalam kantor..."
"Ini juga segelas air putih untuk kamu..", bujuk Kepala Polisi London.
Sherlock melahapnya karena lumayan lapar.
........
"Ada apa disini, Pak Alison?!", tanya laginya.
Alison pun meminum segelas air putih juga.
"Disini sedang kacau balau, Pak Sherlock.!!"
"Sejak serangan kejutan tadi lusa kemarin...."
"Membuat warga-warga london kehilangan tempat tinggal dan pasokan makanan...", jelasnya
Lagi meminum air putihnya hingga habis.
"Tadi aku sedang membubarkan dan mengusir orang-orang yang berusaha menjarah toko-toko dan rumah-rumah..."
"Mereka sedang mencari makanan dan pakaian tebal.... ", lanjutnya.
Sherlock terdiam saja.
"Orang-orang inggris tadi....mengeluh kelaparan dan kedinginan di musim salju yang panjang...",
"Jadi ikut menjarah demi keluarga mereka yang menunggu...", lanjut ucap Alison.
.........
Sherlock berpikir.
"Bukankah....ada Komando Tentara Kerajaan British...?!"
"Yang akan membantu...Pak Alison...!?", tanya heran Sherlock.
Alison terdiam murung.
"Mereka sedang sibuk....evakuasi keluarga kerajaan inggris dan semua bangsawan inggris..."
"Menjauh dari wilayah inggris yang dekat dengan wilayah jerman...", jelas Alison.
.......
Sherlock kaget.
"Wilayah jerman....?!?", kagetnya
Alison merasa Sherlock belum tahu.
"Pak Sherlock....Yang menyerang dan menghancurkan Kota London tadi malam..."
"Adalah Jerman.", ucap tegas Alison.
Sembari memberi selembar koran tajuk utama berita panas yang lagi trend di Kota London.
Sherlock menerima dan membacanya.
Dalam pikirnya, 'aku kira ulah yunani...sebab pilot-pilot pesawat tempur berbahasa yunani.'
..........
Langsung berdiri tegak.
"Apa kamu tahu di mana?!"
"Markas Komando Tentara Inggris..!!", tanya serius Sherlock yang tahu kalau sedang perang.
Alison mengiyakan sebagai tanda tahu lokasinya.
Mereka pun beranjak berangkat menuju markas rahasia komando tentara inggris yang hanya diketahui oleh orang-orang tertentu.
.......
Tiba di Markas Komando Rahasia.
"Siang, Pak ", sapa mereka kepada orang yang diketahui sebagai Ketua Komando.
Tampang sudah berambut putih.
Berwajah tua dan bertubuh tinggi.
Sedang mencicip cerutu di mulutnya.
"Siapa kalian....!?", tanya Ketua Komando.
Sherlock pun maju dan menjawabnya.
"Aku Detektif Sherlock Holmes...!!"
Ketua Komando Tentara Inggris sangat terkejut bukan main.
Sebab dia tahu betul tentang ketenaran Detektif Sherlock Holmes di Kerajaan Bristish.
Dan mendapat pengakuan Ratu Inggris sebagai Orang yang Terpercaya karena Sherlock seorang berdarah inggris.
........
"Oh....Terima Kasih Tuhan..!!"
"Pak Sherlock....Kami sudah lama menunggu kamu.!!?"
"Mohon bantuannya....Kami sedang kacau dan bingung banget.!!", minta Ketua Komando.
"Oh, Maaf.....Aku Ardolph Arley.", lanjutnya
Sherlock juga terkejut bukan main.
Karena ucapannya Ardolph yang mengatakan sedang menunggunya.
Ternyata Ardolph sedang butuh orang sangat cerdas untuk membantunya berpikir sangat keras.
Menemukan jalan keluar untuk menyelesaikan kekacauan di Kerajaan British.
.........
Sherlock Holmes pasrah hati
Mendengar dan memberi petunjuk jalan keluar yang menurutnya baik Sherlock.
"Siang, Ketua Komando!!"
"Aku Letnan Ashton", sapa seorang tentara inggris yang merespon panggilan.
Ardolph sebagai ketua komando memberikan kuasa memimpin kepada Sherlock untuk mengatur Letnan Ashton yang punya anak buah 1.000 tentara inggris.
"Halo....Aku Detektif Sherlock Holmes..!!"
"Aku ingin kamu....mengambil dan mengumpulkan semua mayat warga london..."
"Yang ada di jalanan..."
"Yang ada di sungai-sungai..."
"Yang ada di bangunan dan rumah-rumah...", jelas perintah Sherlock.
Ashton terlihat diam murung.
"Maaf, Pak...!!?"
"Jalanan dan bangunan....kami dapat melaksanakan perintah....Pak Sherlock Holmes..!!"
"Tetapi..."
"Di sungai....Kami tidak dapat melakukan...."
"Karena kami Tentara Angkatan Darat...", respon Ashton yang tahu benar sungai-sungai di london sangat dalam.
........
Sherlock kaget bukan main.
"Apa kamu.....tidak dapat berenang yaa....yaaa...yaaa???", senyum goda Sherlock
Ashton hanya mengangguk kepala sebagai tanda benar.
"Waduh....Kamu seorang Tentara Kerajaan Inggris.."
"Harus bisa berenang dong....!!!", suruh Sherlock.
........
"Pak Alison....Kamu Juara 5 Lomba Berenang Amatir Eropa..."
"Aku ingin kamu....ajari mereka cara berenang secepat kilat...."
"Karena kita sedang berperang besar....?!", mohon Sherlock kepada Kepala Polisi Kota London.
Letnan Ashton dan Alison Kepala Polisi pun melakukan permintaan Sherlock Holmes.
Sherlock Holmes melanjutkan pembicaraannya di Markas Komando Rahasia.
Dan waktu demi waktu dari siang, sore, malam hingga pagi yang baru.
........
Day 2
Pasca Serangan Kejutan.
Dengan bantuan Letnan Ashton setara 1.000 tentara inggris.
Evakuasi warga-warga london dari kota london.
Menuju kota-kota tetangga yang ada di dekatnya.
Sehingga Kota London menjadi kota tanpa penduduk.
Para orang inggris dapat melewati malam dingin bersalju yang menyakitkan.
Dan terhindar kematian dari bencana kelaparan yang panjang.
Banyak para warga kota-kota yang tidak terkena serangan kejutan ini memberi setengah pasokan makanan dan minuman kepada tentara-tentara inggris.
Yang datang mengetok pintu dan meminta bantuan kepada semua orang inggris di Kerajaan British.
.........
"AAAAHHHH"
Perasaan lega hati Sherlock yang sudah selesai dan tidak tidur seharian penuh.
Rasanya ingin tidur di kasur yang empuk dan harum.
"BBBBOOOOOOOOOOOOOOOAAMMMMMM"
Suara ledakan sangat besar yang terjadi di pasokan senjata perang milik Markas Komando Rahasia.
Sherlock langsung tiduran di pasir putih berpantai laut.
....