Rani tak terima kalau dirinya dicegat seperti ini oleh Arif. Ia ingin menemui Dika agar tak mengejar Leony lagi.
"Lepasin tanganku, Mas!"
"Gak! Kamu gak boleh ke mana-mana, Ran."
Wanita itu mencoba berontak agar Arif segera melepaskan cengkeramannya. Rani sudah tak peduli dengan para tamu undangan yang datang ke sini. Ia hanya memikirkan Dika saja, yang berusaha mengejar Leony.
Arif sudah terlanjur menanggung rasa malu karena ulah Rani. Maka dari itu, ia akan menegur sang istri nanti, setelah acara ini selesai.
"Mas akan bicara sama kamu nanti! Sikapmu gak boleh dibiarin terus kayak gini, Ran."
"Suka-suka aku dong, Mas!"
"Aku sekarang sudah resmi jadi suamimu lagi, Ran. Jadi, kamu harus nurutin semua ucapanku."
Alhasil, Rani langsung terdiam ketika Arif mengucapkan hal itu. Ia sama sekali tak berkutik. Pria itu telah membuatnya terbungkam. Rani tak bisa membangkan ucapan dari suaminya sendiri.
'Gimana ini, aku gak bisa melawan Mas Arif sekarang. Aku udah jadi istri sahnya.'