Rani nekat menuju ke rumah Arif karena ingin bertemu dengan Dika. Pria itu terkejut melihat kedatangannya kemari. Arif bertanya-tanya, Rani datang ke sini dengan menggunakan apa. Terlebih lagi saat malam hari seperti ini.
"Ran, kok kamu ke sini? Sama siapa kamu datangnya?" tanya Arif.
"Aku datang ke sini cuma naik ojek. Aku pengen ketemu sama Dika. Dia di mana?" Rani menerobos masuk begitu saja, tak peduli ada Arif di depannya.
Pria itu hanya membiarkannya saja masuk ke dalam. Rani memanggil-manggil nama Dika agar sang anak lekas ke luar menemuinya. Tak lama kemudian, muncullah Dika dari dalam kamar. Rani begitu senang melihat wajah anaknya.
"Ibu? Kenapa datang ke sini?"
"Ibu kangen sama kamu, Nak. Masa kamu gak kangen sih sama Ibu?" Rani mendekati Dika dan memegangi wajahnya dengan lembut. Ia sungguh merasa rindu pada anak semata wayangnya itu.
"Harusnya Ibu jangan datang saat malam hari kayak gini, Bu. Aku gak mau Ibu kenapa-kenapa," ucap Dika.