"Di dalam darah Alex, semua serum racun yang dia buat.. Semuanya ada di dalam darahnya sendiri". ucapan Clarke membuat Samuel dan Ramel semakin bersemangat saja untuk mencari Alex yang nyata. bukan kloning lagi, atau siapapun itu yang menjadi Alex.
"Lalu bagaimana kita mencari Alex yang sebenarnya? jika di laboratoriumnya yang kemarin saja itu bukan Alex sesungguhnya". Tanya Samuel pada Dirinya sendiri dan kedua orang yang disampingnya.
"Itu yang sedang kupikirkan" kata Ramel mendesah pelan.
"Korbankan salah satu diantara kami, mungkin itu bisa memancing Alex untuk datang". Suara Reista menginterupsi mereka bertiga yang sedang dalam kebingungan, hal itu pun sontak membuat Ramel menghampiri Reista.
"Apa maksudmu sayang? tidak ada yang boleh di korbankan". Kata Ramel penuh sayang,