"Samuel? kenapa kau kembali? aku baru ingin menghampirimu ke ruangan Clarke". Ramel sudah siap dengan kemejanya dan rambutnya disisir dengan rapih, Namun saat melihat Samuel yang seperti ingin menangis, hal itu membuat Ramel jadi serba salah.
"Aku bingung, Apakah aku harus datang ke makan siang kali ini atau tidak". Samuel mendesah kasar, memberikan wajah menyedihkan pada Ramel.
"Sebenarnya ada apa? apakah sesuatu terjadi?". Tanya Ramel.
"Clarke menuduhku memanfaatkan dirinya, memanfaatkan dirimu.. ya memang aku meminta hal yang begitu kurangajar padamu, tapi bukankah kau juga setuju memberikan padaku?". pertanyaan Samuel seperti bukan pertanyaan, membuat Ramel hanya bisa mendesah nafas kasar. Ramel tau saat ini pasti posisi Samuel sangat sulit.
Mau bagaimanapun, Samuel sudah Ramel anggap sebagai Saudara. karena selama ini Samuel yang membantu Ramel dalam menyelesaikan masalah.. Hanya satu buah Restauran dan Resort bukanlah hal besar untuk Ramel.