Reista dan Ramel duduk bersama di taman belakang, menikmati malam melihat bintang-bintang dan sejuknya angin. Reista menggenggam tangan suaminya dengan erat, menyalurkan semua perasaan cinta dan rasa nyaman yang membuat mereka selalu ingin bersama.
"Kau terlihat senang". Ujar Ramel, Merapihkan rambut Reista yang berantakan tertiup angin.
"Aku senang sekali.. Amarilis dan Reiko sangat penurut dan mudah Bahagia, aku tidak sabar bisa melihat mereka". Reista mencium tangan suaminya, Mengucap rasa terimakasih lewat sentuhan hangat.
"Ya.. Mereka memang sangat menurut. Terlihat sekali bahwa mereka mudah beradaptasi dan tau cara membawa diri, Reiko sangat menjaga Amarilis. dia bisa menjadi kakak yang baik untuk anak-anak kita yang akan lahir nanti" ucapan Ramel di angguki oleh Reista, Reista juga percaya bahwa Reiko dan Amarilis dapat menjadi anak yang baik dan bisa bersahabat baik dengan anak anak Reista nantinya.