Pintu rumah Diano terbuka begitu saja, Samuel sudah melihat ke sekeliling. Wajahnya mengeras tertahan. bersiap memukul siapapun yang memang pantas untuk di pukul. Di belakang Samuel sudah ada Albert dan Ramelson, memang tadi Ramel mengusulkan untuk datang menemui Albert lebih dulu dan kembali ke rumah. bukan tanpa sebab, karena jika tidak begitu. Albert akan merasa di hina sebab Ramel dan Samuel membatalkan acara makan siang.
Nyonya Gornio turun ke bawah saat mendengar suara pintu terbuka kencang. "Mom? bagaimana?". Tanya Samuel yang sudah sangat panik.
"Andine datang bersama Rose, Mommy tidak tau bagaimana mereka berdua bisa ada disini secara bersama sama.. Mereka datang dan memojokkan Clarke". Nyonya Gornio menahan perutnya dengan satu tangan, entah mengapa perutnya terasa sakit. mungkin saja karena lukanya terbuka lebih lebar.
"Lalu dimana Rose? dimana para penjaga saat Rose dan Andine masuk?". Tanya Samuel yang benar benar siap meledak saat ini.