Dengan sigap sang pangeran segera membawa wanitanya itu pergi menjahui kerumunan yang ada. Kini mereka berada pada sebuah terowongan istana yang terletak tak terlalu jauh dari acara yang tengah berlangsung.
"Tak perlu malu. Berikan hal itu padaku," kata pangeran sembari tersenyum dengan begitu bersemangat.
Anna pun mengeluarkan sebuah kotak kecil yang pastinya telah di bungkus olehnya dengan sebaik mungkin. Sang pangeran menerimanya dengan bingung. Dia bahkan menanyakan, "Apa ini sayang?"
Wajahnya sedikit memerah, sepertinya pangeran menerima hadiah yang cukup berbeda dari apa yang pria itu harapkan. Anna menjawab, "Aku tahu dirimu adalah seorang pangeran. Mencari sebuah hadiah istimewa cukup begitu sulit.
Wajahnya sedikit memerah. Sepertinya pangeran menerima hadiah yang cukup berbeda dari apa yang pria itu harapkan.
Bagaimana menurut kalian chapter yang satu ini? Tinggalkan gift, vote, like dan juga opini kalian di kolom komentar. Trims!