Mereka akhirnya sampai pada lokasi yang telah mereka tujuh. Secara professional mereka turun dari taksi yang ada. Memerhatikan lingkungan sekitar lalu beraksi masuk, berusaha menyusup ke dalam istana. Mereka berdua memanfaatkan momentum seperti ini, sebab tak banyak orang yang berada dalam istana.
Karena lingkungan yang sudah sangat familier baginya, maka mereka berhasil masuk dengan tak sulit. Sang pangeran mengambil alih dari sini. Dirinya tahu menahu mengenai setiap jalan rahasia yang ada dalam lingkungan istana.
Butuh sedikit usaha kecil tapi akhirnya mereka berhasil masuk pada sebuah ruangan rahasia yang menjadi tempat kendali dan pusat data istana. Pangeran Edward langsung mengakses komputer yang ada dengan cepat.
Bagaimana menurut kalian chapter yang satu ini? Tinggalkan gift, vote, like dan juga opini kalian di kolom komentar. Trims!