Saat mereka telah duduk saling berseblahan, Edward kemudian bersuara, "Aku telah menyelesaikan kepingan dari teka-teki puzzle ini."
Jeremy kini mulai paham apa yang sedang terjadi saat ini, alasan dari mengapa sang pangeran terlihat dan bertingkah aneh seperti itu. Pria berambut pirang itu lalu bertanya, "Jadi apa hasil akhirnya? Apa jawaban dari pertanyaan yang selama ini dirimu cari ada di sana?"
Edward tak memberikan balasan tersebut melalui kata-kata, sang pangeran mengambil beberapa dokumen di atas meja lalu memberikannya langsung pada Jeremy.
Dalam kondisi yang tak begitu sadar, Jeremy berusaha membaca dokumen yang diberikan oleh sang pangeran padanya. Alis mata dari pria ini tak henti-hentinya terangkat saat membaca kumpulan lembaran yang ada, dahinya juga tampak ikut berkerut saat membaca semuanya serasa tak yakin dengan apa yang ia baca.
Bagaimana menurut kalian chapter yang satu ini? Tinggalkan gift, vote, like dan juga opini kalian di kolom komentar. Trims!