"Berisaplah, dua puluh menit dari sekarang mereka akan memulai sesinya," perintah Pangeran Veliz itu padanya.
"Tapi kau bisa lihat diriku kan sedang –" ucap Edward yang langsung di sela. "Dirimu sudah menghabiskan waktu yang cukup. Kurasa sudah saatnya kita mencaritahu kebenarannya. Jangan bilang sekarang nyalimu sedang ciut dan mencoba mencari alasan untuk menghindar."
"Tentu saja tidak. Edward tidak pernah melepas bicaranya sendiri, kau tahu jelas akan hal itu. Tenanglah aku akan segera bersiap," balas Edward dengan menampilkan senyum berseri-seri.
"Baiklah, bagus kalau begitu. Mari kita selesaikan semua ini sekarang," respon Adam padanya.
***
Setelah tampak rapi dan siap, pria itu dibawa menuju ke sebuah ruangan khusus yang telah dipersiapkan sebelumnya. Menghabiskan waktu di dalam kurungan yang ada di lantai dasar itu membuat kepalanya kembali terngiang akan momen-momen pada masa kelam miliknya.
Bagaimana menurut kalian chapter yang satu ini? Tinggalkan gift, vote, like dan juga opini kalian di kolom komentar. Trims!