"Hal ini merupakan sebuah pengkhianatan besar bagi negeri ini. Sebuah tindakan yang tak bisa dibayangkan oleh akal sehat," lanjut Yang Mulia dengan tetesan air mata yang perlahan keluar dari kedua bola matanya.
Setelah mengungkap beberapa hal ke publik, sang ratu pun segera beranjak dari posisinya bahkan sebelum para wartawan melemparkan pertanyaan pada beliau. Kali ini tentu saja berbeda dengan pertemuan-pertemuan mereka secara biasa. Awak media tampaknya dapat memahami beban dan penderitaan yang sedang di pikul oleh pemimpin mereka sendiri itu.
Perkataan dan sikap sang ratu tentu saja berhasil menarik perhatian dari seluruh elemen masyarakat. Bahkan tanpa perlu eskposure atau hal apa pun untuk menciptakan sentiment positif. Sosok Albert yang sebelumnya paling dikagumi di negeri ini kini berubah drastis menjadi orang yang paling di benci saat ini.
Bagaimana menurut kalian chapter yang satu ini? Tinggalkan gift, vote, like dan juga opini kalian di kolom komentar. Trims!