Sesampainya di rumah sakit dan bertemu dengan seluruh keluarganya, Jessi segera masuk ke ruang rawat dan berganti pakaian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut karena ternyata dokter Firman datang lebih awal.
Malam ini, Fauzan tidak bisa membantah ketika Surya menyuruhnya untuk pulang. Mau ta mau ia mengalah dan memilih untuk istirahat di rumah saja.
Baru sampai rumah, telinganya sudah dibuat pengang karena pertengkaran kedua orang tuanya. Ini adalah pertama kalinya Fauzan mendengar mereka bertengkar dengan begitu hebatnya. Selama ini jika mereka ada masalah, paling hanya saling diam tak ada yang memulai obrolan.
"KAMU PIKIR AKU AKAN DENGAN MUDAHNYA MELEPASKAN KAMU SETELAH USAHA YANG KERAS UNTUK MENDAPATKAN KAMU?"
Fauzan memilih untuk tidak masuk rumah dulu, ia diam di depan pintu dengan telinga yang serius mendengarkan tak mau melewatkan satu hal pun.
"Usaha apa? Usaha menipu saya?" balas Argan dengan tegas dan penuh penekanan.