บท 206: Siapa Aku?

"Gu Xingze..."

Begitu dia mengatakan ini, ekspresi Mu Yazhe menjadi muram. Menjadi kaku dan tanpa emosi dalam waktu yang singkat.

Suasana terasa canggung. Seolah-olah itu telah tiba-tiba jatuh ke musim dingin yang sangat dingin dari musim panas yang sebelumnya terik.

Nada kemarahan muncul di wajah pria itu yang tidak senang. Sepasang mata phoenix-nya, menyerupai dasar jurang, diwarnai dengan nuansa kemarahan.

Dia jelas berada di pelukannya saat ini, namun nama pria lain keluar dari mulutnya. Tidak diragukan lagi ini adalah provokasi yang terselubung dengan buruk kepada orang yang sombong itu. 

Wanita bodoh ini benar-benar memanggil nama pria lain!

"Nama siapa yang kamu panggil?"

Dia dengan marah mencubit pinggangnya dengan jumlah kekuatan yang sesuai, membuatnya mematahkan tawa yang konyol. 

"Hehe, kamu sangat gelisah! Jangan menggigitku..."