Diceritakan di sebuah basecame ada 3 Orang yang sedang membicarakan sesuatu
Dendi :"Darimana juragan?"
Madun :"Ini Den tadi abdi di piwarang ku pun biang..!"
Doni :"Berbakti sama orang tua ceritanya nih? Hehe"
Madun :"Nya enya atuh, bade iraha deui"
Dendi :"Sudah-sudah hey sini kalian berdua."
Madun :"Aya naon Den ?"
Dendi :"Jadi gini di daerah sini kan banyak tuh geng-geng yang tidak karuan, geng-geng yang mengatasnamakan kebersamaan walaupun harus melakukan perbuatan maksiat."
Doni :"Lalu kita mau apa? melawan geng-geng itu? gk mau ah!"
Dendi :"Ehh dengerin dulu, gimana kalo kita membuat geng.!"
Madun :"Geng?" *heran :"geng keur naon?"
Dendi :"Untuk membuktikan kepada geng-geng yang lain kalo kita itu meskipun sebagai anggota geng kita mampu membawa perdamaian dan tentunya kebersamaan bagi masyarakat setempat, Gimana?"
Doni :"Gimana apanya?"
Dendi :"Ya gengnya lah? gimana mau ikut kan?"
Doni :"Aku gak tau, kayaknya aku harus izin dulu deh sama orang tuaku!"
Dendi :"Kelamaan kalo izin dulu mah, kalo bisa sekarang diputuskannya, Gimana?"
Doni :"Tapi geng kita tidak akan merampok atau menculik atau memperkosa orang lain ya kan?"
Tiba-tiba ada sesosok wanita cantik yang melewati mereka bertiga begitu saja…. Madun :"WOOYY" *Memukul Dendi
Dendi :"Aduh sakit tau,.."
Madun :"Kunaon ngeliatin cewek sebegitunya… zinah mata tuh namanya.."
Dendi :"Iya maaf deh.."
Doni :"Hey sudah sudah kalian ini gimana ribut mulu dari tadi.."
Madun :"Lagian…,..,…,..ahh hese pake bahasa Indonesia teh euy."
Doni :"Sok nganggo bahasa sunda weh.."
Madun :"Tuh si Dendi ningali awewe the meni kituna.."
Dendi :"Kitu kumaha?"
Doni :"Huss, udah sekarang Den jawab pertanyaanku tadi..?"
Dendi :"Yang mana?"
Doni :"Euh dasar yang tadi apakah kita ini sebagai geng kegiatannya hanya merampok atau apalah itu?"
Dendi :"Ya nggak lah kan kita geng yang bernuansa positif, Gimana ?"
Doni :"Iya deh aku ikut"
Dendi :"Bagus, Sekarang giliran kamu?"
Madun :"Aaaaa.... YOYOYY !!"
Dendi :"Kalian memang the best friend yang the best deh!"
Doni :"Lalu sekarang apa?"
Dendi :"E..a..e sekarang? kita pulang aja dulu ke rumah masing-masing ntar besok kita bicarain lagi di sekolah"
Doni :"Baiklah... sampai ketemu besok di sekolah ya!"
Madun and Dendi :"Ok"
Doni :"Assalamu'alaikum wr wb"
Madun and Dendi :"Wa'alaikumsalam wr wb"
Madun :"Ai kitu mah abdi ge bade mulih! Assalamu'alaikum"
Dendi :"Wa'alaikumsalam, hati-hati dijalan juragan!"
Madun :"Muhun"
Mereka pun pulang ke rumah masing-masing… Ditengah perjalanan Madun tidak sengaja bertabrakan dengan seorang wanita
"BLUUGG" Madun :"Aduhh."
Nabilah :"Aww."
Madun :"Ehh maaf hidep teu nanaon?"
Nabilah :"Gakpapa kok, kamu juga tidak apa-apa?"
Madun :"Iya.."
Nabilah :"Maaf yaa.."
Madun :"Ehh iya aku juga minta maaf yaa.."
Nabilah :"Hmm." *Senyum
Nabilah pun meninggalkan Madun sendirian…
Madun :"Subhanallah… meuni geulisna… Asstaghfirullah naon anu dipikiran? Ahh mending mulih wae."
Lalu besoknya Doni sedang bersiap ke sekolah
Ibu Doni :"Don uang jajan kemarin masih ada kan?"
Doni :"Iya bu masih ada kok"
Ibu Doni :"Yaudah kalo begitu pake dulu aja ya ibu sedang tidak punya uang"
Doni :"Iya bu, kalo begitu aku berangkat dulu ya, Assalamu'alaikum"
Ibu Doni :"Wa'alaikumsalam"
Doni pun berangkat ke sekolah dan tidak lama kemudian Doni pun sudah sampai di gerbang sekolah
Dendi :"Hei Don..!!"
Doni :"Assalamu'alaikum"
Dendi :"Wa'alaikumsalam pak haji"
Doni :"Aammiinn" *mengangkat tangan berdo'a
Dendi : *Menjitak + :"Ehh bercanda aja"
Doni :"Ya mudah"an kan bisa berangkat haji"
Dendi :"Iya Aammiinn, eh si Madun kemana ?"
Doni :"Benar juga ya, dari tadi aku gak lihat dia, kemana ya tuh orang?"
Dendi :"Apa udah ada di kelas ya?"
Doni :"Sepertinya gak mungkin deh, biasanya sih kalo jam segini udah nyampe sekolah, tapi biasanya tempat pertama yang dia kunjungi itu taman di belakang sekolah"
Dendi :"Begitu ya? Ya udah deh kita ke taman belakang sekolah aja, Siapa tau bener # ada di taman!"
Mereka berdua berjalan menuju taman dan memang disana Madun sedang duduk melamun
Doni :"Benar kan kataku dia selalu kesini sebelum masuk kelas."
Dendi :"Iya, dia melamun apaan sih kok serius banget"
Doni :"Hahh, *Ngeluh :"Mungkin sedang memikirkan orang yang dia suka,"
Dendi :"Orang yang dia suka?" *dalam hati :"Orang seperti Madun ternyata ada yang suka juga"
Doni :"Iya sebelum kamu pindah ke Bandung, aku dan # selalu bersama-sama, dan tentunya kita berdua sering curhat-curhatan masalah apapun itu."
Dendi :"Masalah apapun?"
Doni :"Iya, termasuk masalah pribadi tentang seseorang yang spesial dihati kita masing-masing."
Dendi :"Emang kenapa sama orang yang disukainya?"
Doni :"Jadi gini sebelum kamu pindah sekolah ke sini ada seorang wanita yang membuat # jatuh hati, dia juga bercerita pada saya bahwa dia akan nembak wanita tersebut, tapi wanita itu keburu pindah ke Jakarta"
Dendi :"Nama wanita itu siapa?"
Doni :"Namanya Ayana Shahab"
Dendi :"Apa?*Kaget"
Doni :"Iya, emang kenapa? kok kaget gitu?"
Dendi :*Dalam hati :"Ayana Shahab? Dia kan juga wanita yang aku suka waktu pertama kali dia pindah ke Jakarta!"
Doni :"Hey, kenapa?"
Dendi :"Ahh, tidak apa-apa kok! kalo boleh tau nama panggilannya apa ya?"
Doni :"Oh nama panggilannya kalo gak salah itu Achan"
Dendi :*Dalam hati :"Tidak salah lagi dia adalah orang yang sama dengan orang yang aku suka."
Doni :"Hey kamu kenapa?"
Dendi :"Aku hanya ingat pada seseorang saja."
Doni :"Siapa? jangan" orang yang kamu suka ya?"
Dendi :"Iya kebetulan namanya sama dan nama panggilannya pun sama"
Doni :"Wah so sweet banget! hehehe" *Dalam hati :"Apa mereka berdua menyukai orang yang sama ya?"
Dendi :*Menjitak Doni
Doni :"Aduh kenapa aku dijitak sih"
Dendi :"Maaf, kamu benar, aku memang suka pada seorang wanita"
Doni :"Ciieee..." *Dalam hati :"Bikin penasaran aja, siapa sih orangnya?"
Bel masuk pun berbunyi.
Doni :"Ehh sudah bel tuh kita masuk kelas yuk."
Dendi :"Iya, tapi panggil tuh si Madun nya."
Doni :"Hey Madun sudah bel ayo kita masuk"
Madun :"Nya ngke tungguan"
Mereka bertiga akhirnya masuk ke kelas untuk memulai pelajaran pertama.
Ibu Ami :"Anak" hari ini kita akan kedatangan siswi baru dari Jakarta."
Doni :"Siswi baru? siapa bu?" *Penasaran
Ibu Ami :" Sini nak masuk dan perkenalkan diri"
Siapakah sisiwi baru tersebut?
Bersambung...
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------