ดาวน์โหลดแอป
2.56% Sang Pahlawan By Imam Sutrisna / Chapter 1: Chapter 1
Sang Pahlawan By Imam Sutrisna Sang Pahlawan By Imam Sutrisna original

Sang Pahlawan By Imam Sutrisna

นักเขียน: Mantap_jiwa

© WebNovel

บท 1: Chapter 1

Diceritakan di sebuah basecame ada 3 Orang yang sedang membicarakan sesuatu

Dendi :"Darimana juragan?"

Madun :"Ini Den tadi abdi di piwarang ku pun biang..!"

Doni :"Berbakti sama orang tua ceritanya nih? Hehe"

Madun :"Nya enya atuh, bade iraha deui"

Dendi :"Sudah-sudah hey sini kalian berdua."

Madun :"Aya naon Den ?"

Dendi :"Jadi gini di daerah sini kan banyak tuh geng-geng yang tidak karuan, geng-geng yang mengatasnamakan kebersamaan walaupun harus melakukan perbuatan maksiat."

Doni :"Lalu kita mau apa? melawan geng-geng itu? gk mau ah!"

Dendi :"Ehh dengerin dulu, gimana kalo kita membuat geng.!"

Madun :"Geng?" *heran :"geng keur naon?"

Dendi :"Untuk membuktikan kepada geng-geng yang lain kalo kita itu meskipun sebagai anggota geng kita mampu membawa perdamaian dan tentunya kebersamaan bagi masyarakat setempat, Gimana?"

Doni :"Gimana apanya?"

Dendi :"Ya gengnya lah? gimana mau ikut kan?"

Doni :"Aku gak tau, kayaknya aku harus izin dulu deh sama orang tuaku!"

Dendi :"Kelamaan kalo izin dulu mah, kalo bisa sekarang diputuskannya, Gimana?"

Doni :"Tapi geng kita tidak akan merampok atau menculik atau memperkosa orang lain ya kan?"

Tiba-tiba ada sesosok wanita cantik yang melewati mereka bertiga begitu saja…. Madun :"WOOYY" *Memukul Dendi

Dendi :"Aduh sakit tau,.."

Madun :"Kunaon ngeliatin cewek sebegitunya… zinah mata tuh namanya.."

Dendi :"Iya maaf deh.."

Doni :"Hey sudah sudah kalian ini gimana ribut mulu dari tadi.."

Madun :"Lagian…,..,…,..ahh hese pake bahasa Indonesia teh euy."

Doni :"Sok nganggo bahasa sunda weh.."

Madun :"Tuh si Dendi ningali awewe the meni kituna.."

Dendi :"Kitu kumaha?"

Doni :"Huss, udah sekarang Den jawab pertanyaanku tadi..?"

Dendi :"Yang mana?"

Doni :"Euh dasar yang tadi apakah kita ini sebagai geng kegiatannya hanya merampok atau apalah itu?"

Dendi :"Ya nggak lah kan kita geng yang bernuansa positif, Gimana ?"

Doni :"Iya deh aku ikut"

Dendi :"Bagus, Sekarang giliran kamu?"

Madun :"Aaaaa.... YOYOYY !!"

Dendi :"Kalian memang the best friend yang the best deh!"

Doni :"Lalu sekarang apa?"

Dendi :"E..a..e sekarang? kita pulang aja dulu ke rumah masing-masing ntar besok kita bicarain lagi di sekolah"

Doni :"Baiklah... sampai ketemu besok di sekolah ya!"

Madun and Dendi :"Ok"

Doni :"Assalamu'alaikum wr wb"

Madun and Dendi :"Wa'alaikumsalam wr wb"

Madun :"Ai kitu mah abdi ge bade mulih! Assalamu'alaikum"

Dendi :"Wa'alaikumsalam, hati-hati dijalan juragan!"

Madun :"Muhun"

Mereka pun pulang ke rumah masing-masing… Ditengah perjalanan Madun tidak sengaja bertabrakan dengan seorang wanita

"BLUUGG" Madun :"Aduhh."

Nabilah :"Aww."

Madun :"Ehh maaf hidep teu nanaon?"

Nabilah :"Gakpapa kok, kamu juga tidak apa-apa?"

Madun :"Iya.."

Nabilah :"Maaf yaa.."

Madun :"Ehh iya aku juga minta maaf yaa.."

Nabilah :"Hmm." *Senyum

Nabilah pun meninggalkan Madun sendirian…

Madun :"Subhanallah… meuni geulisna… Asstaghfirullah naon anu dipikiran? Ahh mending mulih wae."

Lalu besoknya Doni sedang bersiap ke sekolah

Ibu Doni :"Don uang jajan kemarin masih ada kan?"

Doni :"Iya bu masih ada kok"

Ibu Doni :"Yaudah kalo begitu pake dulu aja ya ibu sedang tidak punya uang"

Doni :"Iya bu, kalo begitu aku berangkat dulu ya, Assalamu'alaikum"

Ibu Doni :"Wa'alaikumsalam"

Doni pun berangkat ke sekolah dan tidak lama kemudian Doni pun sudah sampai di gerbang sekolah

Dendi :"Hei Don..!!"

Doni :"Assalamu'alaikum"

Dendi :"Wa'alaikumsalam pak haji"

Doni :"Aammiinn" *mengangkat tangan berdo'a

Dendi : *Menjitak + :"Ehh bercanda aja"

Doni :"Ya mudah"an kan bisa berangkat haji"

Dendi :"Iya Aammiinn, eh si Madun kemana ?"

Doni :"Benar juga ya, dari tadi aku gak lihat dia, kemana ya tuh orang?"

Dendi :"Apa udah ada di kelas ya?"

Doni :"Sepertinya gak mungkin deh, biasanya sih kalo jam segini udah nyampe sekolah, tapi biasanya tempat pertama yang dia kunjungi itu taman di belakang sekolah"

Dendi :"Begitu ya? Ya udah deh kita ke taman belakang sekolah aja, Siapa tau bener # ada di taman!"

Mereka berdua berjalan menuju taman dan memang disana Madun sedang duduk melamun

Doni :"Benar kan kataku dia selalu kesini sebelum masuk kelas."

Dendi :"Iya, dia melamun apaan sih kok serius banget"

Doni :"Hahh, *Ngeluh :"Mungkin sedang memikirkan orang yang dia suka,"

Dendi :"Orang yang dia suka?" *dalam hati :"Orang seperti Madun ternyata ada yang suka juga"

Doni :"Iya sebelum kamu pindah ke Bandung, aku dan # selalu bersama-sama, dan tentunya kita berdua sering curhat-curhatan masalah apapun itu."

Dendi :"Masalah apapun?"

Doni :"Iya, termasuk masalah pribadi tentang seseorang yang spesial dihati kita masing-masing."

Dendi :"Emang kenapa sama orang yang disukainya?"

Doni :"Jadi gini sebelum kamu pindah sekolah ke sini ada seorang wanita yang membuat # jatuh hati, dia juga bercerita pada saya bahwa dia akan nembak wanita tersebut, tapi wanita itu keburu pindah ke Jakarta"

Dendi :"Nama wanita itu siapa?"

Doni :"Namanya Ayana Shahab"

Dendi :"Apa?*Kaget"

Doni :"Iya, emang kenapa? kok kaget gitu?"

Dendi :*Dalam hati :"Ayana Shahab? Dia kan juga wanita yang aku suka waktu pertama kali dia pindah ke Jakarta!"

Doni :"Hey, kenapa?"

Dendi :"Ahh, tidak apa-apa kok! kalo boleh tau nama panggilannya apa ya?"

Doni :"Oh nama panggilannya kalo gak salah itu Achan"

Dendi :*Dalam hati :"Tidak salah lagi dia adalah orang yang sama dengan orang yang aku suka."

Doni :"Hey kamu kenapa?"

Dendi :"Aku hanya ingat pada seseorang saja."

Doni :"Siapa? jangan" orang yang kamu suka ya?"

Dendi :"Iya kebetulan namanya sama dan nama panggilannya pun sama"

Doni :"Wah so sweet banget! hehehe" *Dalam hati :"Apa mereka berdua menyukai orang yang sama ya?"

Dendi :*Menjitak Doni

Doni :"Aduh kenapa aku dijitak sih"

Dendi :"Maaf, kamu benar, aku memang suka pada seorang wanita"

Doni :"Ciieee..." *Dalam hati :"Bikin penasaran aja, siapa sih orangnya?"

Bel masuk pun berbunyi.

Doni :"Ehh sudah bel tuh kita masuk kelas yuk."

Dendi :"Iya, tapi panggil tuh si Madun nya."

Doni :"Hey Madun sudah bel ayo kita masuk"

Madun :"Nya ngke tungguan"

Mereka bertiga akhirnya masuk ke kelas untuk memulai pelajaran pertama.

Ibu Ami :"Anak" hari ini kita akan kedatangan siswi baru dari Jakarta."

Doni :"Siswi baru? siapa bu?" *Penasaran

Ibu Ami :" Sini nak masuk dan perkenalkan diri"

Siapakah sisiwi baru tersebut?

Bersambung...

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


next chapter
Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C1
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ