บท 141: Seratus Empat Puluh Satu

Setelah beberapa hari memutuskan istirahat total setelah insiden setelah pernikahan Erik, akhirnya Jaeta kembali ke kantor untuk sekedar mulai beradaptasi lagi dengan pekerjaan, walaupun belum mengambil jadwal tampil. Jaeta memastikan jika tidak ada kendala berarti ataupun rencana projek yang bermasalah. 

"Jaeta?" Aksa memasuki sebuah ruangan kecil yang memang khusus untuk Jaeta. Ia ingin bertemu untuk membicarakan beberapa hal. 

"Dimana dia?" tanya Aksa mendapati ruangan tersebut kosong. 

Pria yang memakai sweater abu-abu itu mengambil ponselnya untuk menelfon Jaeta, cukup lama hingga akhirnya panggilan tersebut diangkat. 

"Halo Jae, lo lagi dimana?" 

"Gua barusan baru balik dari luar nyari makan. Ini udah mau masuk kantor, kenapa emang?" jawab Jaeta dari seberang panggilan. 

"Lo lupa? Gua mau kasih deskripsi yang lo minta tentang rencana band baru tadi, ini gua udah di ruangan lo."