Setelah membawa Yuriko ke kamar Saya, dan menaruhnya dengan hati-hati, kemudian adi berjalan pergi menuju kamarnya.
Membuka kamarnya, apa yang ia lihat adalah Rei dan Saeko yang kini tertidur, dengan hanya pakaian dalam. Melihat ini adiknya yang kenyang kini lapar lagi
Tanpa menunggu aba-aba, adi berjalan perlahan mnenuju ke arah Saeko, melihat pantat bundar yang mengairahkan, adik kecilnya semakin tegang.
Melemparkan sihir penghalang dan isolasi, agar tak mengganggu dan terganggu
Adi dengan rakus, menatap tubuh saeko yang panas mulai menggerakan tangannya ke tubuh Saeko, mengusap kaki panjang yang cantik, perlahan tangannya naik ke atas paha Saeko.
Berpikir sementara, ia punya ide yang menarik, membuat Saeko dan Rei tertidur pulas, dan melakukan tindakannya seperti mimpi bagi keduannya, walaupun pada kenyataanya itu terjadi.
Setelah merasa itu akan menarik, adi mulai membuat sihir tidur dengan sihir aromanya, dan setelah sadar bahwa keduanya kini akan tertidur pulas, dan hanya akan mengagap itu mimpi adi mulai menjalankan aksinya.
Mulai meremas dengan lembut pantat Saeko, dan membalikannya ke arah kasur, menurunkan cdnya, Adi membuka celah dari taman surgawi Saeko
Sambil membelai dan mulai melumasinya dengan lidahnya.
Di lain sisi Saeko merasa mimpi basah dengan adi, dan dalam mimpinya dia sedang di belai dengan mesra oleh adi, tak tahan dia mengeram " ahhhh....." suara itu keluar dari bibir Saeko yang kini sedang tertidur pulas.
Adi yang kini sedang malakukan aksinya, mulai menjadi lebih berani, dengan memasukan kedua jarinya ke dalam lubang Surgawi Saeko, dan mengocoknya dengan keras
Sampai dia merasa tanganya mulai tersedot dengan kencang, diapun mulai menmbah kecepatan dan tak lama, Saeko pun mengerang dan kejang, menumpahkan sirup manis dari tamannya.
Menghirup dengan rakus adi, menelan semuanya merasa ia sudah tak tahan, kini melepas semua pakaiannya, dan mulai menggesekan adik kecilnya di taman Saeko
Tak lama " Emmmmmm..." gumam Saeko merasa benda panas menembus dirinya
Dan adipun mengeluh dengan Nikmat " ahhhhh..." tak menunggu lama, sambil berdiri, adi mulai membajak saeko dengan keras
Dan di balas oleh erangan dari saeko " shhhhhhhhhh...aahhhh..ahah...aahh..aahahh" sampai Saeko klimaks yang ke dua kali, adi menanamkan Jus gizinya ke dalam rahim Saeko, merasa puas adi mencabut adik kecilnya
Dan nampak tetesan putih sirup kental berceceran menetes, melihat adik kecilnya yang masih tegang, adi melanjutkan aksinya kepada Rei, seperti Saeko.
Rei dalam mimpinga kini dengan semangat, berteriak dan mendesah saat dirinya dipacu dengan kencang oleh adi, sampai tak lama keduannya sampai garis finis
Dan menuangkan sampane harum ke masing-masing tubuh mereka " aahahahahahh"
Setelah melakukan aksinha, adi membersihkan sisa perlombaan dengan telaten, dan membuat seperti sedia kala.
Tak sampai mereka berdua bangun, dan berjalan ada sirup kental yang menetes turun dari tubuh mereka, baru mereka sadar bahwa semalam bukan mimpi.
#######
Memasuki hari ke dua perjalanan, adi masih sangat santai menikmati mengemudi kapal, dengan sedikit sesi mencuri di siang hari dengan haremnya dan di malam hari, memakan milf yang hot
Kini saat makan siang berlangsung di kapal, adi mendengar bahwa Saya mabuk laut, mendengar ini adi segera mengecek.
Dan masuk ke dalam kamar, yang menyambutnya adalah Yurio yang dengan sabar membersihkan wajah Saya " Bagaimana kabar saya yuriko san?" tanya adi kepada Yuriko, disini mereka berdua belum memberitahu Saya tentang hubungan mereka
Menatap adi dengan wajah menawan, membalas dengan lembut " sudah baik cuma tinggal istirahat saja yang cukup" jawab Yuriko
" Bagus kalo begitu, yuriko san bisakah kamu memberi Saya waktu" berkata adi sambil mendekati Yuriko, dan mencubit pantatnya yang gemuk
Mendengus dengan menawan, yuriko menggenggam tangan adi, sambil berkata " baiklah aku juga ingin keluar mencari udara segar"
Saat Yuriko berdiri mengagmbil kesempatan saya yang sedang berpura-pura tidur, adi mencium dengan lembut bibir Yuriko, dan membelai pinggangnya
Yuriko yang diserang adi secara tiba-tiba hanya memelototinya sambil berjalan dan mencengkram dengan cepat adik kecil adi
Melihat ini adi menggelengkan kepala, ya Milf memang lebih berani, mengalihkan pandangannya ke arah Saya, adi duduk di pinggir kasur
Kemudian dengan perlahan memberikan sihir penyembuhan kepada saya, tak lama saya yang berkeringat menjadi segar kembali, merasakan perubahan ini dia membuka matanya
Dan yang menyambutnya adalah ciuman adi yang panas, kaget dengan aksi adi, saya sedikit meronta tapi tak lama ia, melingkarkan tanganya ke leher adi.
Keduannya berciuman dengan panas, dengan posisi adi di atas saya, merasa sesak di bagian adik kecilnya adi melepas ciuman hot keduannya.
Bernafas dengan sesak, adi mulai menatap saya dengan panas, menghembuskan sihir aromanya, membuat saya kini merasa gerah dan kepanasan.
Tapi panas ini berbeda dari saat dia panas karena mabuk, panas yang kini ia rasakan adalah, api yang membakar gairahnga, seolah mendapat jawaban bagaimana mendinginkan apinya saya memandang adi dengan wajah yang penuh gairah
Melihat ini, adi segera tersenyum dan mulai menanggalkan pakaiannya dan Saya, tak lupa memberikan sihir penghalang dan isolasi, agar ia bisa mencicipi perawan saya dengan tenang.
Setelah keduannya kembali berciuman, adi menatap saya dan membisikan kata sumpah sucinya, dengan wajah penuh bahagia saya menjawab dan kini dia menjadi lebih proaktif
Setelah sesi foreplay yang puas, adi mulai masuk ke menu utama, membuka kaki panjang saya dan membuat posisi adiknya sejajar dengan taman surgawi Saya.
Adi menatap kembali saya, menerima anggukan darinya adi mulai masuk perlahan " ahhhhh.....sakittt.....sayang...pelan-pelan" rintih saya
Adi tentu dengan sabar, membimbing saya dan tak lama dengan tangan dan mulut perangsangnya, adi mulai memompa saya dengan cepag " plokk...plokkk...plokkk.plokkk....plokkkk"
" Ahhh...ahahh.....ahahhh.....ahahhh"
" terussss...terussssd"
" Lebih dalam....ya....cepattt....sayang ....cepatttt"
." Ahhh....ikuuuuuuu cuminggggg" keduannya mencampurkan tepung putih yang telah mereka mixer di dalam rahim saya
Dengan nafas yang sesak dan lelah saya, berbaring memeluk adi. Mencium kening Saya, dan membelainya dengan lembut di berkata " Akhirnya kamu gadis pintar taklut di bawah ku" berkata adi sambil bermain-main
" Huuu.....kamu beruntung membuat nona ini memcintaimu dan rela menjadi istrimu" berkata saya dengan bangga
Melihat ini adi membenamkan ciuman panjang dibibirnya, dan saya pun cepat menanggapi.
Setelah setengah jam kemudian, adi bangun dari tempat tidur. Membersihkan diri di kamar mandi, dan berpakaian, tak lupa mencium kening Saya, sambil berkata " istirahat yang baik sayang"
" Emmmm" jawab Saya sambil tersenyum dan tertidur kembali
Keluar dari kamar Saya, adi di tatap dengan wajah mencibir oleh Yuriko, dan melihag ketidak puasannya, adi tentu tahu harus berbuat apa.
Menarik Yuriko ke kamar mandi di lantai 3 dan, segera suara erangan bergema di kamar mandi, sampai setegah jam kemudian, adi keluar sambil mendesah, dan menatap ke adik kecilnya yang harus bekerja keras, dia berkata " Kamu beruntung adik kecil, staminamu luar biasa kalo tidak, bisa di ejek kamu sama yang lain".
######
Author sibuk sama kerjaan minggu ini dan minggu depan, harap maklum kalo chapter sedikit, jangan lupa baca juga novel author yang terbaru " RAJA TERAKHIR (LAST KING)
Ada bocoran buat dunia berikutnya, Tahu protagonis Tohka dan Sido, ya dunia selanjutnya itu, kalo ga tau cari di google ok , Tetap jaga kesehatan and Good luck buat semuannya.