บท 90: Ruzart si monster bengis

"Tuan Oritius, anda jangan menahan diri, gunakan kekuatan dewa Perang yang anda miliki!" Mirai terluka dibagian dahi nya akibat sayatan pisau yang dipegang makhluk mutasi ini. Ia terduduk sambil mencoba mengobati luka nya sendiri dengan kemampuan dewi cahaya yang diwariskan Fumika. "Kamu sampai terluka begitu, jangan terlalu memaksa, aku akan menggunakan kekuatan dewa perang ku." Tubuh Oritius mengeluarkan cahaya emas yang menjadi zirah God of War nya. "Mirai tidak memaksakan diri sendiri karena itu hanya akan membuang buang nyawa sendiri." Mirai berdiri dengan luka yang sudah beregenerasi dengan sempurna, namun noda darah yang berada di wajah dan pakaiannya tidak mungkin hilang begitu saja terkecuali dicuci.

"Kau memang memiliki sifat yang berbeda dengan anak seusiamu, apakah kamu juga reinkarnasi dari seseorang?"