Lyra tahu bahwa dirinya tidak akan dimaafkan oleh Mbok Hera karena ia sudah mengintip ke dalam kamar Mbok Hera tadi. Sekarang dirinya berasa sedang di dalam kurungan nenek sihir. Mbok Hera sendiri terdiam, ia bingung harus merespon apa. Kalau dia memberitahuka bahwa dia ini sejenis dewa atau peri, pasti itu akan dianggap candaan belaka oleh Lyra.
Dirinya bisa saja menghapus jejak ingatan di kepala Lyra, namun Lyra sendirilah yang harus mengatakan rahasia dirinya kepada orang lain, baru ingatan itu akan hilang permanen. Kalau Lyra bisa menyimpan rahasianya maka, ingatan tentang siapa dirinya akan terus diingat oleh Lyra selama ia menjadi pemegang rahasia itu.