บท 160: Hati yang terluka

'Anda tidak akan pernah menjadi monster bagi saya,' kata Elliana bergema di kepala Sebastian, dan dia menghela napas sebelum memasuki kamarnya.

'Tuan, apakah Anda berbicara dengan Pak Vincenzo? Bagaimana keadaan putri sekarang? Apakah dia baik-baik saja? Saya sudah menurunkan anak itu ke kamarnya,' kata Lukas.

Dia melihat Pangerannya yang sedang dalam pemikiran yang dalam dan tidak tahu bagaimana melanjutkan.

'Vincenzo telah mengundang Elliana ke Kerajaan Kerajaan pada ulang tahun kakak perempuannya,' kata Sebastian setelah waktu yang lama.

'Saya ingin Anda mencari tahu siapa Nyonya Gertrude ini. Teman Putri itu, saya pikir telah tertidurkan oleh seorang penyihir. Ketika saya masuk ke kamarnya tadi, saya merasakan kehadiran penyihir yang kuat. Kemungkinan penyihir-penyihir itu akan datang dan menargetkan Elliana karena saya telah membunuh salah satu dari mereka,' kata Sebastian sambil duduk di tempat tidur sebelum menggenggam seprai tempat tidur dengan erat.