บท 161: Bagian 161

"Jangan berpura pura bodoh Leya, kamu yang bunuh dia dan kamu sekarang mau pura pura lupa!" bentak Valeno mencekik Aleya.

Aleya melotot kaget dengan apa yang dilakukan Valeno padanya, tubuhnya dihempas keranjang dengan kasar tanpa belas kasihan. Aleya beringsut mundur saat melihat Valeno mendekatinya, pria didepannya nampak menakutkan dengan aura gelapnya, Aleya sampai panik dibuatnya.

"Kamu masih gak mau ngaku?" tanya Valeno.

"Aku gak tahu maksud kamu Leno, bunuh? bunuh siapa? Emeralda juga siapa aku tahu," jawab Aleya berusaha tenang, berharap dengan nada bicara halus bisa membuat aura kemarahan Valeno sedikit tenang.

Namun salah, pria itu malah menarik kaki Aleya dan menindihnya, dicengkramnya rahang Aleya hingga terdengar ringisan kecil dari mulut menggoda itu. "Emeralda.. dia Istriku! Meysi, dia adalah anakku. Dan orang yang kau bunuh adalah Emeralda, Istriku!" ungkap Valeno berbisik tajam didepan wajah Aleya.

"Hah?"

'Cup'