Aimee meraih kerah mantel Lazarus dan mendekatkan wajahnya. Ia mengatupkan rahangnya menahan amarah. "Seharusnya kau mengerti jika aku begitu dendam padamu karena aku masih menyukaimu bodoh!"
"EH?"
Aimee menarik kerah leher Lazarus lebih keras dan menempelkan bibirnya pada bibir Lazarus. Pria itu berdiri mematung di tempatnya merasa terkejut dengan balasan Aimee yang begitu tiba-tiba. Setelah kecupan lama mereka, Aimee mendorong Lazarus menjauh.
"A-aimee…"
Wajah Aimee merah menahan malu. Ia kelepasan. Ia telah mengungkapkan kotak pandoranya. Wajahnya terasa panas. Ia mengambil satu langkah mundur untuk menghindari Aimee. Ia segera berbalik untuk kabur tetapi Lazarus memegangi tangannya dan spontan Aimee meninju wajah Lazarus.
"Lepaskan aku brengsek!" teriak Aimee membuat Lazarus terkapar di atas salju dan lari meninggalkan tempat tersebut sambil menangis karena menahan malu serta takut.
***