"Aku tidak takut apa-apa," jawab Ronan membuat Arielle terkekeh.
Arielle menangkup wajah suaminya untuk mendongak. "Ronan, aku tahu dirimu masih takut akan dirimu sendiri." Arielle mengusap luka panjang di wajah pria itu dan mengecupnya lembut.
"Meski pun berjuta kali aku mengatakan bahwa kau adalah pria yang tampan, tapi aku bisa melihat kegetiran di dirimu. Kau masih belum berani untuk melihat wajahmu sendiri tanpa topeng, Ronan. Dan sebagai seorang istri, aku ingin membantumu melepaskannya karena kau sudah membantuku banyak hal, sekarang adalah giliranku untuk membalas jasamu."
"Arielle…"
"Dan satu lagi selain itu!" sambung Arielle sebelum Ronan bangun. Arielle kembali mendorong tubuh Ronan untuk kembali duduk.
"Maaf jika aku salah, tapi aku rasa kau mulai menyukai anak kecil dan mengharapkan mereka. Tapi trauma di masa lalumu menghalangimu."