บท 175: Tertidur Lelap

Malam ini begitu mengesankan  bagi Malvyn.

Ia banyak mendapatkan pengalamannya baru, yang ia temui di Dunia Manusia. Tentu ia merasakan banyak hal yang berbeda, dari dunia asalnya, dengan dunia yang baru saja ia pijak ini.

Bibir anak lelaki itu terus mengukir senyuman. Ia sangat bahagia.

"Sekarang sudah cukup jalan-jalannya. Sudah larut malam, kasihan yang lainnya menunggu kita," tukas Ximena.

"Baiklah, Bibi. Lain  kali, ajak aku jalan-jalan lagi, ya!" pinta Malvyn.

"Baiklah!" kata Ximena.

Lalu mereka pun pulang dengan berjalan kaki, sambil bergandengan tangan.

Sesampainya di rumah, yang lain sudah menunggu.

Sementara Brandon malah sudah tertidur di sofa.

"Hai, Semua! Kami pulang!" teriak Ximena.

"Ah, akhirnya kalian datang juga, lihat, Nak! Suaminya sudah tertidur," ujar Devian kepada Ximena.

"Ya ampun! Kasihan sekali," Ximena pun mendekati suaminya. Lalu ia mengecup pipi Brandon.

"Hei, Sayang, bangunlah ...," bisik Ximena