บท 197: Bertemu Teman Lama

Ariana tetap kukuh bahwa semua  itu adalah ulah dari seseorang. Entah dari siapa itu, yang jelas orang itu memiki dendam terhadap dia dan Alvin

Buktinya saja sampai meneror mereka.

Dan Ariana merasa terancam akan hal ini. Dia benar-benar tidak tenang.

"Alvin, pokoknya Ibu tidak mau tahu, Ibu akan melaporkan ini semua ke pihak berwajib!" tegas Ariana.

"Aku mohon jangan, Bu!" kata Alvin.

"Memangnya kenapa sih? Kenapa kau melarang, Ibu?" tanya Ariana dengan nada tinggi.

"Itu sangat berbahaya, Alvin! Ini peneroran namanya! Memang mau sampai kapan kita bertahan dengan situasi seperti ini? Ibu sih, sudah cukup, ya!" sengut Ariana.

"Percayalah, Bu! Ini tidak akan  menjadi masalah besar. Sabar ... aku pasti bisa mengatasinya," kata Alvin meyakinkan sang ibu.

"Cih! Ibu tidak percaya!" sengut Ariana.

"Percayalah, Bu!" kata Alvin.

Meskipun Ariana terus ngotot untuk melaporkan ini semua ke pihak berwajib, tapi Alvin melarangnya.