"Kenapa kamu marah hanya karena masalah seperti ini?"
"Jika Kania ingin pulang, biarkan saja. Setidaknya uang yang biasanya untuk membayar dan memberinya makan, milikmu bisa kamu tabung," sambung dady Criss saat mendapat rengekan dari anaknya yang saatcini sudah beranjak dewasa.
"Bukan itu maksudku," jawab Criss membuat dady menaikan satu alisnya serius meminta jawaban tegas dari anaknya yang lainnya.
"Lalu?"
"Aku mencintai seseorang," sambung Criss membuat dady nya tertawa terbahak-bahak mengingat seberapa serius dsn memalukannya anaknya.
"Mencintai seseorang?" tanya bqlik dady nya dengan nada mengejek anaknya. "Jangan terlalu serius, jangan menganggap sulit, dan berhentilah main-main Criss." Seorang dady berhasil menegur anaknya karena apa yang dilakukan anaknya mengganggu pikirannya.
"Oh?"
"Jika aku main-main aku tidak akan memikirkan hal ini dady. Bagaimana menurutmu?" tanya anak laki-laki miliknya yang membuat ayah satu anak itu memijat kepalanya sangat keberatan.
Terimakasih telah membaca...