"Ibra, ada apa meminta kami bertemu dijam-jam seperti ini? Bukankah kalian seharusnya ads di german?" tanya Marvel pada ayah mertua anak perempuannya sebab diantara mereka keduanya sama-sama sibuk di pperusahan dan demi kebaikan masa depan anak-anak mereka dsn hari tua mereka juga.
"Coba kau tanyakan dulu pada istrimu mengenai pembicaraan seperti ini yang akan mereka (para istri) bahas tanpa kita lagi."
"Harus berapa kali kita kecolongan, Marvel?" tanya balik Ibra dengan wajah serius meminta jawaban dan ketegasan mengenai kesalah pahaman ulang dimana mereka (para suami) hanya memilih terus diam dan sibuk pads dunianya sendiri selain menjadi istri dan juga bekerja di perusahaan membantu para suami.
"Sayang, apa uang kau bicarakan dengan Helena di luar pembicaraan kita? Kau berusaha membohongiku lagi?" tanya patuh dari Marvel pada istrinya, Adinda meringis mendenhar seberapa terkejutnya Helena memikih menganggukkan kepalanya pelan.