"Berhenti mengatakannya!" kesal Salsha saat Iqbal benar-benar hampir menanggalkan pakaian yang sedang Salsha kenakan detik itu juga. "Kenapa"
"Aku suamimu kan? Aku memiliki hak, dan ku pikir lebih baik melakukannya dengan istriku daripada dengan kak Arta."
BUG.
Iqbal mendapat pukul sedikit keras dari tangan Salsha pada kepalanya. "Sakit sayang," keluh Iqbal yang mengelus kepalanya.
"Aku sengaja memukulmu, tidak bsiakah labgsung--"
"Oh? Kamu mau langsung saja? Kenapa kamu memukulku saat kamu mengatakan langsung saja sayang." Iqbal dengan cepat langsung menarik tubuh Salsha agar lari ke gendongannya.
"Ayo membuat bayi," ajak Iqbal berjalan menuju kamarnya membuat Sasha menggelengkan kepalanya pelan
"Apa kamu benar-benar menginginkan anak--"
"Tidak kembar, setidaknya aku menginginkan satu anak laki-laki setampan aku dan semenggemaskan dirimu, sayang." Iqbal memotong ucapan Salsha bahkan saat Salsha dengan didalam gendongannya dengan penuh perasaan tersipu kali ini.
Alhamdulilah