"Apa kau gila?" marah Hana untuk yang kesekian kalonya saat melihat dan tidak bergerak sama sekali saat Aldi memepet dan melakukan perlawanan melalui alur mobil dan jalanannya duabelas menit yang lalu.
"Datang saja, bicara saja, dan berhubung ponselmu remuk, kau bisa menggunakan komputer di ruang kerjaku, aku menyalinnya di sana, sebanyak dua kali kau bisa bekerja dan mengurus beberapa di sana karena aku menyalinnya juga." Hana menyerah, dia menghela nafasnya berat dan memilih ikut saja.
Aldi gila! Pria itu benar-benar sudah gila, jika sudsh tidak gila Aldi tidak akan meanrionya paksa dan memepet mobipnya untuk ikut bersamanya ke rumah Aldi lagi.
Untuk apa? Tana? Bukan sama sekali, ini soal harga diri. Ada mama Aldi di rumahnya, dan dengan sangat amat bodohnya, pria itu meminta Hana untuk tetap di rumahnya, menjaga mama dan anamnya hanya karena dia khawatir.
Makin seru gak si???