บท 158: Taruhan (3)
บรรณาธิการ: Wave Literature
Sikap Ye Ming yang merasa lebih dewasa darinya, membuat Chen Yu kesal. Ia mengangkat alisnya dan sejujurnya ingin membantah perkataannya itu. Namun sebelum Chen Yu merespon perkataan itu, Ye Ming sekali lagi berkata, "Dan karena kamu tidak bisa menahan emosimu, tentu saja kamu bisa kalah. Apalagi kemampuanmu itu tidak memenuhi syarat."
"Kamu bilang kemampuanku tidak memenuhi syarat? Kalau begitu, cepat kalahkan aku." Emosi Chen Yu pun semakin membumbung tinggi.
"Hey, untuk apa buru-buru? Aku sudah beberapa tahun tidak memegang tongkat biliar, apa aku tidak diperbolehkan mengenal tongkat ini sebentar?" Jawab Ye Ming dengan santai.
"Oke, biar kita lihat trik yang bisa kamu keluarkan untuk mengalahkanku" Ucap Chen Yu kemudian beranjak ke sofa yang ada di belakangnya. Ia menghela napas dan memejamkan mata dengan wajah yang kesal. Sejujurnya ia tidak ingin memperhatikan Ye Ming agar emosinya tidak naik lagi.
ความคิดของผู้สร้าง 
waveliterature
waveliterature Halo semuanya, apa kabar?
Wah lama juga aku tidak menyapa.
Bagaimana ceritanya? Makin suka sama Ye Ming? wkwkwk
Jujur, menurut penerjemah, cerita di novel ini ternyata semakin menarik, apalagi perubahan watak Ye Ming yang awalnya kukira dia dingin, jahat, tak berperasaan, sekarang berubah mulai menghangat terutama sama Yang Yuxi. Dan di bab ini, aku ngakak mbayangin Ye Ming yang biasanya cool jadi goblok begini wkwkwk
Oke, jangan lupa vote novel ini, karena vote kalian memberikan semangat yang membara pada penerjemah dan para editor ^^
Oiya, bagaimana menurut kalian pas Ye Ming menyelamatkan Yang Yuxi dari pengkhianatan Zhang Haoxuan di pesta pertunangan Zhang Haoxuan? (ada di bab 120-126) Seru gak? Gak menyangka ternyata banyak sekali yang membantu Yang Yuxi ya ^^
ของขวัญ
-- ได้รับของขวัญแล้ว สถานะพลังงานรายสัปดาห์
-- การจัดอันดับด้วยพลัง 
-- หินพลัง