Mars mengeram kesal seperti dugaannya kedatangan Venus hanya mengacaukan semuanya. Rora jadi lebih sering menghabiskan waktu dengan Venus.
"Kenapa bro? Kusut amat muka lo?" Angga menghampirinya dengan kekehan kecil di bibirnya.
"Bacot! Ngapain sih lo bawa Venus ke sini, udah bener-bener kalian liburan di Bali ngapain malah melenceng ke sini." Kesalnya.
"Ya, tadinya besok gue tuh mau ke Bali sama Venus. Cuma kalau ke sana dia itu agak ragu dan kemarin waktu lihat SG lo sama Rora dia itu ngebet pingin ke sini."
"Terus lo turutin?"
"Yaiyalah, bini gue yang minta!" ucap Angga santai dengan kesal Mars memukul kepala pria itu sebelum dia pergi mendekat ke arah istrinya.
Yang saat ini tengah duduk santai di taman sembari melihat matahari yang mulai tenggelam. "Sayang, ayo masuk!" ucap Mars lembut.