Moreo tersenyum miring, menatap dua orang yang sudah terikat di di hadapannya masih belum sadarkan diri. Dia mengode agar anak buahnya mengguyur tubuh mereka dengar air.
Byur!
Air dingin itu mengguyur tubuh dua orang tak sadarkan diri itu membuat mereka terbangun. "Kalian sudah bangun? bagaimana apakah tidur kalian terasa sangat nyenyak?" sinisnya.
"Sialan! apa yang kau lalukan!" Angel terlihat berontak, hal yang membuat Morel semakin tertawa keras.
"Bermain, bukankah kau yang memulai permainan ini? aku hanya mengikutinya saja. Sudah cukup sekarang gantian diriku!" ucapnya.
Mata Angel menajam, begitupun Gibran yang berontak. Mereka tidak tahu bagaimana bisa mereka ada di tempat ini.
Flashback
Satu Minggu sebelumnya apartemen Angel memang sudah di awasi oleh anak buah Moreo, meneliti tempat itu mencari waktu yang pas untuk membawa mereka berdua pergi.
Anak buahnya menyuntikkan obat bius pada mereka, sehingga memudahkan mereka untuk membawanya pergi.