บท 454: MELIHAT DUA PEMUDA TIDAK BIASA

Arumi sudah siap dan berdandan dengan cantik. Aqila pun tidak kalah cantiknya dari sang mama. Sedangkan Rayyan, Axel dan juga Ardan hanya mengenakan kaos dan celana casual. Rayyan masih terlihat muda saat memakai pakaian casual seperti ini.

Sampai sekarang Ardan masih merasa sungkan jika pergi bersama keluarga Arumi dan Rayyan. Dia kadang masih merasa menjadi orang asing di keluarga Arumi dan Rayyan.

"Dan, kamu kenapa bengong aja??"ucap Rayyan saat mereka sudah duduk di dalam mobil. Dari spion, Rayyan melihat Ardan seperti termenung dan kelihatan sedih.

"Oh tidak apa-apa, Pa." jawab Ardan. Aqila yang ada di sebelahnya, turut melihat raut wajah Ardan yang memang terlihat sedih. Aqila penasaran ada apa dengan Ardan. sudah beberapa hari ini Aqila memang jarang mengobrol dengan Ardan. Karena sebagian besar waktu Ardan tersita untuk di kampus dan untuk mengerjakan projeknya. Hampir tidak pernah mengobrol dengan Ardan.