Shen Luo'an terdengar kaku saat mengatakan hal itu, dia masih terlihat terguncang oleh apa yang baru saja terjadi.
Hal ini membuat isak tangis Shen Manting semakin keras dan dia meratap, "Karena kau tidak mencintaiku lagi, sebaiknya aku pergi dengan anak kita. Kenapa kau masih repot-repot mencariku?"
Meskipun matahari bersinar sangat terik, angin yang berembus terasa sedikit dingin dan Shen Luo'an merasa khawatir kalau istri dan anaknya akan kedinginan.
Ketika mendengar kata-kata istrinya, dia tertawa terbahak-bahak.
Shen Manting merasa sedikit bersalah ketika mendengar pria itu tertawa dan tangisannya mereda. Dia kemudian menyeka matanya dan dengan hati-hati bertanya, "Apa yang kau tertawakan?"